KEMUNGKINAN PENINGKATAN HASIL JAGUNG DENGAN PEMENDEKAN BATANG

INTISARI:  Berbeda dengan beberapa jenis tanaman lain, jagung varietas unggul mempunyai batang lebih tinggi dibanding dengan jagung varietas lokal, sehingga diduga boros asimilat. Suatu penelitian simulasi secara  mekanik telah dilakukan dengan tujuan memperhitungkan kemungkinan peningkatan hasil biji jagung varietas unggul dengan memperpendek batang tanaman.
Penelitian dilakukan menggunakan jagung hibrida Bisi 2 yang telah berbunga di daerah Kulonprogo, dengan perlakuan persentase panjang batang tiap ruas yang dipotong terdiri dari 0 % (tidak dipotong sebagai kontrol), tiap ruas dipotong sepanjang 10, 20, 30, 40, dan 50 %. Perlakuan diatur dengan tata letak acak kelompok, tiap perlakuan diulang tiga kali. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman sebelum dan sesudah pemberian perlakuan, indeks luas daun kumulatif tiap strata daun, distribusi cahaya dalam tajuk, bobot kering hasil potongan, dan distribusi bahan kering pada tongkol. Dari data yang diperoleh diperhitungkan kemungkinan peningkatan hasil biji pada tiap perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan meskipun pemotongan batang tidak mengubah indeks luas daun, pemotongan yang membuat batang lebih pendek menyebabkan cahaya lebih cepat teredam, sehingga dicapai titik kompensasi cahaya pada indeks luas daun kumulatif lebih kecil. Menurut perhitungan, peningkatan hasil biji yang berasal dari pemendekan batang maksimal hanya mencapai 4,15 %, terjadi pada tanaman yang dipendekkan tiap ruas batangnya sepanjang 50 %.
Kata kunci: jagung, pemendekan batang, dan distribusi cahaya
Penulis: Didik Indradewa, Dody Kastono, dan Yusman Soraya
Kode Jurnal: jppertaniandd050007

Artikel Terkait :