KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN, SULAWESI UTARA
ABSTRACT: Penelitian dilakukan
untuk mengkaji tingkat kesesuaian lahan budidaya laut, khususnya budidaya
rumput laut dan budidaya ikan di Kurungan Jaring Apung (KJA) di perairan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Penentuan stasiun
pengambilan sampel dilakukan berdasarkan identifikasi adanya aktivitas budidaya
rumput laut dan budidaya ikan pada KJA di lokasi tersebut. Lima stasiun
pengamatan yakni lokasi budidaya rumput laut desa Matandoi, dan lokasi budidaya
ikan dalam KJA di desa Deaga, Torosik, Matandoi dan Pinalantungan. Pada tiap
stasiun ditentukan satu titik pengambilan sampel air untuk pengukuran parameter
kualitas air, serta aspek fisik lain seperti kecepatan arus dan beda
pasang-surut air laut. Parameter kualitas air seperti amoniak, pH, suhu, nitrit
dan turbiditas diukur menggunakan Water Test Kit AYI-10 in ScienPro, sementara
salinitas dan oksigen terlarut (DO) diukur menggunakan Water Tester Horiba.
Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam histogram. Untuk
menentukan tingkat kesesuaian lahan, data dibandingkan dengan baku mutu
persyaratan untuk lokasi budidaya rumput laut dan budidaya ikan di KJA. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perairan desa Matandoi sesuai untuk lokasi
budidaya rumput laut. Perairan desa Pinalantungan, desa Torosik, dan desa
Matandoi sesuai untuk lokasi budidaya ikan di KJA, sedangkan perairan desa
Deaga kurang sesuai untuk lokasi budidaya KJA.
Kata kunci: kesesuaian lahan,
budidaya, rumput laut, KJA, Bolaang Mongondow Selatan
Penulis: Yulianty Adipu, Cyska
Lumenta, Hengky J Sinjal
Kode Jurnal: jpperikanandd130074