KLASIFIKASI KUPU-KUPU

Klasifikasi kupu-kupu dapat di kelompokkan dalam beberapa bigian. Berdasarkan klasifikasinya, kupu-kupu terbagi menjadi dua kelompok superfamili Hesperioidea dan Papilionoidea. Superfamili Hesperioidea terdiri dari satu famili yaitu famili Hesperidae (skippers) sedangkan superfamili Papilionoidea terdiri dari lima famili meliputi famili Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae (termasuk Danaidae), dan Lycaenidae (termasuk Riodinidae) (Grzimek 1975; Borror et al 1992).
Karakteristik kelima kelompok famili tersebut yaitu (Grzimek 1975; Corbet & Pendlebury 1992; Otsuka 2001; Amir et al. 2003; Noerdjito dan Aswari 2003; Peggie dan Amir 2006):
Papilionidae
Anggota famili ini memiliki sayap depan vena radius bercabang lima, cubitus terlihat seperti bercabang empat dan sayap belakang dilengkapi dengan sebuah vena anal. Kedua pasang sayapnya memiliki venasi (gurat-gurat) membentuk sel tertutup. Beberapa jenis memiliki pemanjangan sayap belakang yang menyerupai ekor. Sebagian besar anggota famili Papilionidae memiliki ukuran yang besar dengan pola warna yang indah. Beberapa jenisnya memiliki pola terbang yang lambat menyerupai burung layang-layang sehingga sering disebut sebagai kupu-kupu sayap burung “birdwing” atau “swallowtails”.
Banyak jenis anggota famili Papilionidae yang bersifat sexual dimorphic yaitu adanya perbedaan antara individu jantan dan betina yang terlihat pada perbedaan pola dan warna sayap. Pada jenis-jenis yang antara individu jantan dan betinanya tampak serupa, terdapat perbedaan ukuran pada betina yang memiliki ukuran lebih besar dengan sayap yang lebih membulat. Jenis tumbuhan pakannya antara lain dari famili Rutaceae, Annonaceae, Lauraceae, Magnoliacae, Bombacaceae, dan Piperaceae.
Pieridae
Biasanya kupu-kupu yang termasuk kedalam famili Pieridae, memiliki ukuran yang kecil hingga sedang. Warna putih kuning atau orange dengan bercak-bercak berwarna hitam. Sayap depan dengan cubitus seperti bercabang tiga, dengan sayap belakang yang memiliki dua vena anel. Kaki depan normal atau sedikit mereduksi dan cakar tarsusnya menggarpu. Tidak ada perpanjangan sayap yang menyerupai ekor. Banyak jenis menunjukkan variasi sesuai musim.
Beberapa memiliki kebiasaan bermigrasi dan beberapa jenis menunjukkan banyak variasi. Umumnya kupu-kupu betina berwarna lebih gelap dan dapat dibedakan dengan mudah dengan individu jantan. Famili Pieridae memiliki jenis tumbuhan pakan antara lain dari famili Fabaceae, Capparidaceae, dan Mimosaceae.
Nymphalidae
Ukurannya bervariasi dan memiliki kaki depan yang sangat mereduksi. Sayap depan relatif sedikit lebar, berbentuk segitiga. Vena radius bercabang lima dan cubitus tampak seperti bercabang tiga. Vena analnya tidak ada. Sedangkan bagian sayap belakangnya memilki dua vena anal. Vena humerus lurus atau bengkok pada ujungnya, sel diskal terbuka atau tertutup oleh vena halus. Pangkal vena tidak ada yang membengkak.
Umumnya berwarna coklat, oranye, kuning dan hitam. Ciri dari anggota famili Nymphalidae yaitu bagian pasangan tungkai depan yang mengecil pada kupu-kupu jantan dan betina (kecuali pada kupu-kupu betina Lybytheinae) sehingga tungkai tidak berfungsi untuk berjalan. Pada individu jantan, biasanya pasangan tungkai depan tertutup oleh kumpulan sisik yang padat menyerupai sikat sehingga sering disebut sebagai kupu-kupu berkaki sikat. Famili Nymphalidae memiliki jenis tumbuhan pakan yang bervariasi antara lain meliputi family Acanthaceae, Amaranthaceae, Anacardiaceae, Annonaceae, Arecaceae, Asclepidaceae, Apocynaceae, Convolvulaceae, Ebenaceae, Euphorbiaceae, Flacourtiaceae, Melastomataceae, Mimosaceae, Moraceae, Poaceae, Rubiaceae, Salicaceae, Sapindaceae, Urticaceae, dan Zingiberaceae.
Lycaenidae
Anggota famili ini berukuran kecil, lembut dan sebagian besar memiliki warna cerah biru ungu atau oranye dengan bercak metalik, hitam atau putih. Biasanya jantan memiliki warna yang lebih terang dan banyak jenis yang memiliki ekor sebagai perpanjangan sayap belakang. Pola venasi sayap hamper seperti Pieridae, tetapi sayap depan dengan medius tidak berpangkal pada radius sesudah diskal sel, radius bersayap 4. Sayap belakang dengan vena hemerus. Vena costa tidak menebal. Kaki depan untuk kupu-kupu jantan mereduksi, cakar tarsus tidak menggarpu. Famili Lycaenidae umumnya dijumpai pada hari yang cerah di habitat yang terbuka. Beberapa jenisnya bersimbiosis mutualistik dengan semut melalui hubungan kerjasama penjagaan ulat dari serangan parasit oleh semut dan imbalan cairan manis untuk semut yang dihasilkan oleh kelenjar pada ruas ketujuh abdomen ulat anggota famili Lycaenidae. Famili Lycaenidae memiliki jenis pakan antara lain dari famili Combretaceae, Lythraceae, dan Myrsinaceae.
Hesperiidae
Anggota famili Hesperiidae memiliki ukuran sedang dengan warna sayap pada umumnya coklat dengan bercak putih atau kuning. Anggota kelompok family ini terbang cepat dengan sayap yang relatif pendek. Sebagian bersifat crepuscular yaitu aktif pada saat pagi dan sore hari ketika matahari terbit dan terbenam. Famili Hesperiidae memiliki jenis pakan antara lain dari famili Combretaceae, Roxburghiaceae, dan Zingiberaceae.

Artikel Terkait :