KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR DI PERAIRAN PANTAI SARIO, TELUK MANADO
ABSTRACT: Penelitian ini
dilakukan di perairan pantai Sario, Teluk Manado menggunakan alat tangkap jaring
insang dasar tetap sebanyak 3 unit dengan ukuran besar mata jaring 3, 4, dan
5,5 inci untuk melihat komposisi hasil tangkapan ikan demersal dengan
menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Penelitian
berlangsung sejak Mei 2013 sampai dengan Agustus 2013. Hasil tangkapan jaring
insang dengan ukuran mata jaring 3 inci berdasarkan jumlah tangkapan didominasi
ikan swangi, beronang, ikan merah dan biji nangka, dan berdasarkan bobot
tangkapan didominasi oleh gabus laut, pari, bambangan dan lencam; ukuran mata 4
inci didominasi pari, tuna gigi anjing, kuwe dan rajungan, dan bobot tangkapan
didominasi oleh ikan tuna gigi anjing, hiu, pari dan kuwe; ukuran mata 5.5 inci
didominasi oleh jenis ikan tuna gigi anjing, pari, hiu dan kuwe, dan bobot
tangkapan didominasi oleh tuna gigi anjing dan hiu. Korelasi antara ukuran mata
jaring dengan rata-rata bobot tangkapan jarring insang dasar sangat erat dengan
nilai R2 = 0.99.
Kata-kata kunci: jaring insang
dasar, besar mata jaring, bobot tangkapan, Teluk Manado
Penulis: Markus Morin, Johnny
Budiman, Aglius T.R. Telleng, Meta S. Sompie
Kode Jurnal: jpperikanandd130080