Komunitas Padang Lamun dan Ikan Pantai di Perairan Kendari, Sulawesi Tenggara
Abstract: Salah satu peran
ekologis padang lamun adalah tempat pemeliharaan ikan yang ditunjang oleh
struktur vegetasi lamun. Keberadaan lamun dapat memengaruhi kelimpahan ikan
pada suatu perairan dangkal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi
lamun dan fungsi lamun sebagai area pemeliharaan ikan dalam menunjang
kelimpahan ikan. Penelitian dilakukan di Perairan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Stasiun penelitian ditentukan pada enam lokasi, yaitu tiga lokasi bervegetasi
lamun dan tiga lokasi tanpa vegetasi lamun. Parameter penelitian antara lain
struktur komunitas lamun dan kelimpahan ikan. Data dianalisis secara statistik
dengan one way ANOVA dan korelasi Person program Grahpad Prism 5.0 (Trial
session). Penutupan lamun rata-rata berkisar antara 25 - 51% dan kerapatan
berkisar 327,78 - 597,22 ind m-2.Struktur komunitas pada ketiga vegetasi lamun
tidak berbeda secara signifikan. Ikan tercatat 73 jenis dan 1815 individu,
antara lain ikan-ikan yang biasa ditemukan di ekosistem lamun seperti Apogon
margaritophorus, Lutjanus gibbus, dan Achreichthys tomantosus. Jenis ikan yang
paling melimpah adalah Siganus canaliculatus dengan rata-rata kelimpahan 0,378
ind m-2. Rata-rata kelimpahan ikan lebih besar pada stasiun bervegetasi
dibandingkan stasiun yang tidak bervegetasi. Kerapatan lamun memiliki korelasi
positif terhadap kelimpahan ikan (p<0,05). Kondisi lamun di Perairan Kendari
tergolong cukup baik dan dapat menunjang kekayaan dan kelimpahan ikan pantai.
Kata kunci: kerapatan lamun,
peran ekologi, pemeliharaan ikan, Sulawesi
Penulis: Susi Rahmawati, Fahmi
Fahmi, Deny S Yusup
Kode Jurnal: jpperikanandd120117