Kondisi ekosistim mangrove di sub district Liquisa Timor-Leste

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kondisi  ekosistem  mangrove  dan  bagaimana  pengaruh  parameter lingkungan  fisika-kimia  terhadap  struktur  komunitas  vegetasi  mangrove  di  kawasan  pesisir  Tibar  Ulmera  dan  Kaitehu daerah  Bazartete  District  Liquisa,  Timor-Leste.    Parameter    yang  diamati    meliputi  kondisi  vegetasi  mangrove,  substrat tanah,  unsur  hara  dan  kelimpahan  plankton  di  daerah  itu.  Hasil  penelitian    menunjukkan  bahwa  jenis  Sonneratia  alba adalah  jenis  yang  paling  banyak  mendominasi  daerah  Bazartete,  dibandingkan  dengan  jenis  Rhizophora  dan  Brugueira cylindrica, yaitu 967 phn/ha, 967 phn/ha dan 1333 phn/ha.  Hasil analisis laboratorium terhadap kondisi kualitas fisika-kimia  lingkungan  menunjukkan  bahwa  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  substrat  dan  hara  tanah    pada  3  stasiun pengamatan.  seeperti ;    berturut-turut  sbb  :Substrat  tanah  ;  Kandungan  rata-rata  C  organik  adalah  :  0,67%,    2,47  %  dan 0,21 %, K= 1,17 Me/100g, 1,20 Me/100g, dan 1,14 Me/100g ; Ca=32,39Me/100g, 25,83Me/100g,  dan  27,09 Me/100g ; Mg=11,46 Me/100g  , 9,81Me/100g dan 9,78  Me/100g ; Na= 8,47 Me/100 g, 8,26 Me/100g dan 9,78  Me/100g. Untuk konsentrasi kation pada masing-masing stasiun pengamatan adalah  K= 0,023 mg/l, 0,023 mg/l dan  0,046.  Konsentrasi Ca=  0,05  mg/l,  0,04  mg/l  dan  0,04  mg/l.    Konsentrasi  Mg  adalah  :  0,02  mg/l,  0,03  mg/l,  0,026  mg/l,  dan  konsentrasi Na= 0,03 mg/l, 0,03 mg/l dan 0,02 mg/l 
Kata kunci: Ekosistem mangrove, lingkungan habitat mangrove, C-organik,  Kalsium, dan Magnesium
Penulis: Antonio de Jesus
Kode Jurnal: jpperikanandd120141

Artikel Terkait :