MANFAAT LANGSUNG TERUMBU KARANG DI DESA TUMBAK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
ABSTRACT: Penangkapan ikan
yang destruktif (menggunakan bom dan racun) dan pengambilan karang untuk
dijadikan fondasi rumah menjadi isu dalam pengelolaan pesisir di Desa Tumbak.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui nilai manfaat langsung terumbu
karang sebagai tempat penangkapan ikan oleh masyarakat di Desa Tumbak; (2)
Mengetahui nilai manfaat langsung terumbu karang sebagai bahan bangunan oleh
masyarakat di Desa Tumbak; (3) Mengetahui total nilai pemanfaatan terumbu
karang sebagai tempat penangkapan ikan dan sebagai bahan bangunan oleh
masyarakat di Desa Tumbak. Nilai manfaat langsung terumbu karang untuk fondasi
rumah diperoleh Rp6.177.600 per tahun dan nilai manfaat langsung terumbu karang
untuk penangkapan ikan karang Rp4.860.000.000. Total nilai manfaat langsung
dari kedua pemanfaatan ini yaitu: Rp4.866.177.600. Total nilai ini belum
termasuk pemanfaatan dalam bentuk lain terhadap ekosistem terumbu karang.
Pemanfaatan terumbu karang sebagai bahan bangunan terutama disebabkan oleh
faktor biaya yang murah dan jarak yang dekat dengan pemukiman. Praktik
pemanfaatan yang tidak berkelanjutan ini menyebabkan degradasi kondisi terumbu
karang sehingga tutupan karang hidup berada dalam kategori rusak (sedang). Jika
terjadi terus-menerus, hal ini dapat menghilangkan fungsi ekologis sebagai
peredam ombak dan fungsi ekonomis sebagai sumber pangan.
Kata kunci: Tumbak; nilai
manfaat langsung; terumbu karang; ekosistem
Penulis: Ingrid Sembiring,
Adnan Sj Wantasen, Edwin LA Ngangi
Kode Jurnal: jpperikanandd120167