MODEL MICRO-MACRO LINK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN BELITUNG

ABSTRAK: Perairan Laut  Cina  Selatan  dengan  potensi  lestari  1,06  juta  ton/tahun  dan  masih  belum  menjadikan  sektor perikanan sebagai kontributor ekonomi utama di kawasan termasuk  di Kabupaten  Belitung. Penelitian ini bertujuan merumuskan  kebijakan  pembangunan  perikanan  tangkap  sehingga  menjadi  basis  ekonomi  Kabupaten  Belitung. Analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  analisis  deskriptif  dan  analisis  micro-macro  link  yang dikembangkan  dengan  metode  structural  equation  modelling  (SEM).  Hasil  analisis  menunjukkan  pengaruh  signifikan terjadi pada usaha perikanan Belitung terhadap wilayah basis (P=0,008),  kondisi fiskal terhadap pertumbuhan market output (P = 0,002) dan wilayah basis (P=0,005), kebijakan nasional terhadap moneter (P=0,002) dan trade (P=0,007), trade  terhadap  ekonomi  regional  (P=0,003),  dan  ekonomi  regional  terhadap  sektor  penunjang  (P=0,000). Terkait dengan ini, maka  kebijakan pembangunan perikanan dapat diarahkan pada pengembangan  usaha  perikanan  tangkap yang berbasis potensi dan  prospek kewilayahan,  serta penyelamatan pemasaran produk perikanan daerah  dan  usaha perikanan unggulan terutama bila kondisi ekonomi dan keuangan global tidak stabil. Hal ini untuk antisipasi terhadap kondisi  yang  tidak  mendukung  bila  suatu  kebijakan  nasional    diberlakukan  di  kawasan  yang  tidak  sesuai  dengan kondisi kedaerahan. Dan perlu pengembangan jalur-jalur perdagangan produk  perikanan yang permanen dan jangka panjang serta jaminan kondusifitas kegiatan pelayanan jasa yang mendukung pembangunan perikanan. 
Kata kunci: kebijakan, micro-macro link, perikanan, signifikan
Penulis: M. Nizar Dahlan, B. Wiryawan, B. Murdiyanto, M. S. Baskoro, A. Fauzi
Kode Jurnal: jpperikanandd100079

Artikel Terkait :