NIRA LONTAR SEBAGAI KANDIDAT DALAM MEMPERTAHANKAN KANDUNGAN PROTEIN SILASE JEROAN IKAN CAKALANG
ABSTRACT: Jeroan ikan sebagai
limbah dari pengelolaan ikan cakalang panggang di Kupang, Nusa Tenggara Timur
dapat dimanfaatkan untuk membuat silase dengan menambahkan bahan nira lontar
(Borassus flabellifer) yang telah mengalami fermentasi. Fermentasi dilakukan
selama 0–15 hari dan pengujian terhadap total asam, pH, serta kadar protein
kasar dilakukan secara teratur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
penambahan nira lontar yang telah difermentasi ke dalam jeroan ikan cakalang
pada semua konsentrasi secara nyata memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan
bakteri asam laktat dan menekan pertumbuhan bakteri pembusuk, hal ini erat
kaitannya dengan kandungan asam (total asam) nira lontar yang berkontribusi
terhadap penurunan pH bahan fermentasi. Produk silase jeroan ikan cakalang terbaik,
ditinjau dari aspek kadar protein kasar, adalah pada perlakuan konsentrasi nira
lontar 10% dengan lama fermentasi 24 jam yang memiliki kandungan protein
sebesar 15,46% dari berat basah bahan fermentasi (silase).
Kata kunci: Silase, jeroan
ikan cakalang, nira lontar, fermentasi
Penulis: Yandres Nelson Hege,
I Ketut Suwetja, Frans G Ijong
Kode Jurnal: jpperikanandd120165