PEMULIHAN DAN PENCEGAHAN SEMAI TUSAM (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) DARI GEJALA KLOROSIS

ABSTRAK: Salah satu masalah yang muncul dalam persemaian tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) adalah gejala klorosis. Asumsi awal dari gejala ini adalah kurangnya unsur hara tersedia.  Sehingga perlu dilakukan ujicoba pada media tanam semai, dengan menambahkan pupuk lambat tersedia, Trichoderma reesei dan kombinasi keduanya. Kegiatan penelitian terbagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu kegiatan pemulihan dan kegiatan pencegahan. Masing-masing kegiatan terdiri dari 4 subkegiatan, yaitu pengamatan terhadap persentase kematian semai, pertumbuhan tinggi dan diameter semai dan indeks kesehatan semai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap berblok dan menggunakan 3 blok. Hasil yang diperoleh pada plot pemulihan adalah perlakuan P1T1 memberikan hasil yang terbaik untuk persentase kematian semai dan indeks kematian semai. Sedangkan perlakuan P0T1 menghasilkan pertumbuhan tinggi dan diameter semai yang terbaik. Pada plot pencegahan, perlakuan P0T1 memberikan hasil yang terbaik untuk persentase kematian semai, pertumbuhan tinggi semai dan indeks kesehatan semai. Sedangkan perlakuan P1T0 menghasilkan pertumbuhan diameter yang terbaik.
Kata kunci: Pemulihan, Pencegahan, Gejala Klorosis, Semai Tusam
Penulis: Ari Darmawan, M. Mandira Budi Utomo
Kode Jurnal: jpkehutanandd130039

Artikel Terkait :