Penentuan Musim Reproduksi Generatif dan Preferensi Perekatan Spora Rumput Laut (Eucheuma cottonii)
Abstract: Salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas bibit rumput laut Eucheuma cottonii adalah
mengupayakan regenerasi secara generatif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui musim pelepasan spora rumput laut E. cottonii secara alami dan
preferensi perekatan spora pada substrat. Penelitian dilaksanakan di pantai
Lakeba, Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode kurungan rumput laut
induk pada dasar perairan digunakan untuk memudahkan pengamatan musim
reproduksi. Untuk mengetahui preferensi pelekatan spora digunakan substrat dari
berbagai bahan yang digantung disekitar kurungan dasar. Selama penelitian,
bentuk morfologi rumput laut terlihat sehat berwarna cokelat tua dan diameter
thallus utama berukuran besar. Pada pangkal thallus utama tersebut, terlihat
membentuk tonjolan kecil menumpul yang cukup banyak. Tonjolan tersebut diduga
sebagai tempat pengeluaran gametosit jantan dan betina. Pada akhir bulan September
sampai tengah Oktober terlihat penempelan bibit rumput laut pada substrat
karang dan batuan. Bibit yang ditemukan terlihat (kasat mata) setelah berukuran
0,3–0,6 cm dengan bobot 0,018 - 0,038 g. Untuk bobot basah, ukuran 0,4 g pada
minggu pertama pemeliharaan dan hanya terjadi perubahan bobot sebesar 2,7 g
pada minggu kedelapan pemeliharaan. Penelitian ini memberikan informasi
mengenai musim reproduksi generatif pada bulan September-Oktober. Informasi
lainnya adalah spora E. cottonii banyak ditemukan melekat pada karang mati
bercabang. Sehingga untuk mendapatkan bibit generatif E. cottonii di perairan
Sulawesi Tenggara, dapat dilakukan pada bulan tersebut. Bibit yang dikoleksi
dialam terbukti mempunyai pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan dengan bibit
vegetatif yang dipelihara pada areal budidaya masyarakat.
Kata kunci: Eucheuma cottonii,
bibit, musim perekatan, spora, generative
Penulis: Ma'ruf Kasim, Asnani
Asnani
Kode Jurnal: jpperikanandd120119