PENENTUAN UMUR PETIK DAN PELAPISAN LILIN SEBAGAI UPAYA MENGHAMBAT KERUSAKAN BUAH SALAK PONDOH SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG
ABSTRACT: Snake fruit, known
to have a high respiratory rate, is a perishable product with a shelf life of
6-7 days. For fresh consumption, the fruit is usualy harvested when it is fully
mature. This research was aimed to determine an optimum harvesting time and to elucidate
the effect of wax coating on quality changes during storage at room
temperature. The harvesting was conducted at 5, 6 and 7 month after
pollination. The harvested fruit was observed for the fruit morphological and
sensoric characteristics and the total soluble solid, total acids, vitamin C
and moisture contents. The fruits at certain degrees of maturity were selected
for further wax coating treatment. The selected degree of maturity fruits
was wax coated (10%) and and compared
the changes with the uncoated one during storage at room temperature. The
changes in sensoric characteristics (freshness, off-odour) and physico-chemical
aspects of the fruits: total acidity, reducing sugars, fruit hardness during
storage were observed. The results showed that the optimum time of harvesting
the snake fruit was 6 months. Wax coating definitely extended the shelflife of
the fruit up to 2 ( two) weeks. It was partly due to the inhibition of the
declining of sugars and tannins.
Keywords: harvesting time, wax
coating, snake fruit var. pondoh
Penulis: Budi Santosa
Kode Jurnal: jppertaniandd070021
Artikel Terkait :
Jp Pertanian dd 2007
- PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK POLONG PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU
- RESPON TANAMAN JAGUNG TERHADAP APLIKASI PUPUK NITROGEN DAN PENYISIPAN TANAMAN KEDELAI
- PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI ENAM GENOTIPE BAWANG MERAH YANG DIPERLAKUKAN DENGAN VARIASI PUPUK K DAN SAAT PANEN
- PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KILANG MINYAK DALAM LAGUNA UNTUK BUDIDAYA TANAMAN PADI
- VARIABILITAS DAN HERITABILITAS BEBERAPA KARAKTER BUAH DARI 15 AKSESI PEPAYA GENERASI F1
- PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT CERI PADA PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA, AZOLLA SERTA PENGURANGAN PUPUK N DAN P
- REGENERASI IN VITRO KEDELAI MELALUI ORGANOGENESIS PADA TIGA KONSENTRASI BENZILADENIN
- KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT AGRONOMI BEBERAPA NOMOR KOLEKSI SUMBERDAYA GENETIK JAGUNG SULAWESI
- PATOGENISITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (DEUTEROMYCOTINA: HYPHOMYCETES) TERHADAP TELUR Crocidolomia pavonana (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE)
- RESPON TIGA VARIETAS BAWANG MERAH TERHADAP DUA MACAM PUPUK KANDANG DAN EMPAT DOSIS PUPUK ANORGANIK
- MODIFIKASI MEDIA MS DAN PERLAKUAN PENAMBAHAN AIR KELAPA UNTUK MENUMBUHKAN EKSPLAN TANAMAN KENTANG
- PERTUMBUHAN DAN HASIL BABY CORN PADA BERBAGAI DOSIS N DAN PERIODE BEBAS GULMA
- PENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI
- KAJIAN GENETIK DAN SELEKSI GENOTIPE S5 KACANG HIJAU (Vigna radiata) MENUJU KULTIVAR BERDAYA HASIL TINGGI DAN SEREMPAK PANEN
- PENDUGAAN HASIL TANAMAN BAYAM (Amaranthus tricolor L.) SECARA HIDROPONIK DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (ANN)
- METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK INFORMASI PENYEMPURNAAN PERAKITAN VARIETAS MELON
- BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN ANALISIS SISTEM AGROINDUSTRI TERPADU
- POSISI BERSAING NENAS DAN PISANG INDONESIA DI PASAR DUNIA
- DAMPAK KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP KESEJAHTERAAN PRODUSEN DAN KONSUMEN
- INTEGRASI PASAR KAKAO INDONESIA
- “JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH” OLEH NETTI TINAPRILLA - FENOMENA WANITA-WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR
- KOINTEGRASI DAN DAMPAK GUNCANGAN INVESTASI LUAR NEGERI TERHADAP EKONOMI AGRIBISNIS DI INDONESIA
- BANDUNG (The Influence of Potato’s Price and Production Risk on Farm Household Production Behavior in Pangalengan Bandung)
- ANALISIS EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI TANAMAN PANGAN DI PROVINSI LAMPUNG
- MODEL MANAJEMEN KOPERASI DALAM KEPEMIMPINAN WANITA PADA USAHA KOPERASI DI KABUPATEN JEMBER