Pengaruh getah pepaya (Carica papaya) terhadap sintasan tokolan udang windu (Panaeus monodon) pada kepadatan yang berbeda selama pengangkutan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah getah pepaya (Carica papaya) dapat bersifat sebagai anti stres atau bersifat larvasida terhadap tokolan udang windu (Panaeus monodon) Pl 14-30 selama pengangkutan. Tokolan udang windu diperoleh dari  Balai Benih Air Payau (BBAP) Ujung Batee, Aceh Besar pada bulan September 2012. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu kepadatan tokolan dengan tiga taraf perlakuan (1000; 1500 dan 2000 ind/l) dan konsentrasi getah pepaya dengan empat taraf perlakuan (0; 100; 200 dan 300 ppm) dan tiga kali ulangan.  Efek getah pepaya terhadap tokolan udang windu diamati dengan menghitung persentase kelangsungan hidup tokolan. Perhitungan  hanya  dilakukan  setelah  pengangkutan  (selama  12  jam)  karena  didapati  rerata  persentase kelangsungan  hidup  tokolan  pada  semua  tingkat  kepadatan,  kurang  dari  50  %.  Uji  ANOVA  menunjukkan  bahwa kepadatan  berpengaruh  nyata  terhadap  kelangsungan  hidup  tokolan  udang  windu  PL  14-30  (P<0,05),  di  mana kelangsungan hidup tokolan udang windu menurun seiring dengan  peningkatan getah pepaya dan kepadatan. Uji lanjut Duncan’s  menunjukkan  bahwa  nilai  kelangsungan  hidup  tertinggi  diperoleh  pada  kepadatan  1.000  ekor/l  dengan konsentrasi  getah  pepaya  0  ppm.  Sehingga  disimpulkan  bahwa  perlakuan  konsentrasi  getah  pepaya  pada  penelitian  ini bersifat larvasida terhadap tokolan udang windu PL 14-30.
Kata kunci: Pengangkutan sistem tertutup, oksigen terlarut, enzim papain, tokolan udang windu
Penulis: Wahyu Tursina, Sofyatuddin Karina
Kode Jurnal: jpperikanandd130126

Artikel Terkait :