PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PENGAWET ALAMI TERHADAP MUTU GULA KELAPA

ABSTRAK: Kandungan gula kelapa/jawa/merah (nira kelapa) mudah sekali hilang, oleh karena itu diperlukan proses pengawetan. Petani biasanya menambahkan bahan pengawet berupa larutan kapur/buah lemon dengan kulit manggis dan kayu nangka, atau bahan pengawet sintetis, natrium matabisulfit. Beberapa bahan pengawet alami alternatif yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan seperti daun cengkeh dan daun jambu. Bahan tersebut mengandung senyawa bio-aktif yang berfungsi sebagai bahan anti mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis dan pengawet alami pada kualitas gula kelapa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuannya meliputi jenis pengawet alami (kulit manggis, daun cengkeh, dan daun jambu) dan konsentrasi pengawet 1.5% dan 4.5%. Variabel yang diteliti adalah karakteristik kimia dan uji sensoris pada gula kelapa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gula kelapa yang ditambahkan daun cengkeh, daun jambu, dan kulit manggis dengan konsentrasi 4.5% mempunyai kadar air, kadar abu, gula pereduksi, dan total gula, dan uji sensoris (warna, bau, rasa, tekstur, uji hedonik) lebih tinggi jika dibanding dengan konsentrasi lainnya yakni 1.5 %.
Kata Kunci: gula kelapa, bahan pengawet alami, kulit manggis, daun cengkeh, daun jambu
Penulis: Rifda Naufalin, Tri Yanto, Anna Sulistyaningrum
Kode Jurnal: jppertaniandd130018

Artikel Terkait :