PENGARUH KONSENTRASI PEMAPARAN SURFAKTAN Alkyl Benzene Sulfonate TERHADAP TOKSISITAS DAN KERUSAKAN JARINGAN IKAN NILA
Sari: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui tingkat konsentrasi toksisitas Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)
terhadap kematian LC50 ikan nila pada waktu 96 Jam dan tingkat
kerusakan jaringan insang dan hati pemaparan selama 4 hari dan 30 hari.Metode
penelitian menggunakan metode eksperimental dengan yang terdiri atas enam
perlakuan, yaitu pemberian ABS dengan konsentrasi 0 mg/L, pemberian ABS dengan
konsentrasi 2,4 mg/L, 5,6 mg/L untuk uji toksisitas sublethal, pada konsentrasi
7,5 mg/L, 10 mg/L dan 13 mg/L dilakukan uji toksisitas akut pada organ insang
dan hati. Setiap perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Ikan nila sebanyak 30
ekor untuk setiap perlakuan diberi ABS. Parameter untuk uji toksisitas akut
adalah kondisi jaringan dari organ insang dan hati ikan nila, uji toksisitas
sublethal kelangsungan hidup dan parameter pendukung kualitas air. Hasil
penelitian menunjukan pemberian ABS dengan konsentrasi yang berbeda dan waktu
pemaparan yang berbeda pula mengakibatkan kerusakan jaringan pada insang dan
hati. Kerusakan jaringan yang paling parah terjadi pada konsentrasi 10 dan 13
mg/L pada uji toksisitas akut, sedangkan uji toksisitas sublethal pada
konsentrasi 2,4 dan 5,6 mg/L tidak jauh berbeda. Hasil analisis EPA Probit,
konsentrasi 7,56ppm menyebabkan kematian 50% organisme uji (LC50-96Jam).
Kata Kunci: ABS; ikan,
jaringan, kerusakan, nila
Penulis: Dwi Cindanita
Hardini, Yayat Dhahiyat, Eddy Afrianto
Kode Jurnal: jpperikanandd120092