Pengaruh Salinitas Media Berbeda Terhadap Pertumbuhan Keong Macan (Babylonia spirata L.) Pada Proses Domestikasi
Abstract: Proses
domestikasi sangat diperlukan dalam upaya optimalisasi budidaya keong macan
(Babylonia spirata L., Neogastropoda, Buccinidae), sehingga kondisi optimum dari
media yang sesuai dengan kebutuhan hidup (ekofisiologis) diketahui. Dalam
media, salinitas merupakan salah satu faktor fisiologis yang berpengaruh
terhadap pemanfaatan pakan dan pertumbuhan. Tujuan penelitian adalah mengkaji
pengaruh salinitas media yang berbeda
dan salinitas media terbaik terhadap tingkat kerja osmotik, pertumbuhan,
kelulushidupan dan efisiensi pemanfaatan pakan keong Macan pada proses
domestikasi. Keong Macan diperoleh dari perairan Jepara. Pakan yang diberikan
adalah ikan Juwi (Anadontostoma chucunda) sebanyak 5 % bobot biomass/hari.
Metode rancangan acak lengkap diterapkan dalam penelitian ini dengan perlakukan
media salinitas 27 ppt (hipo-osmotik), 31 ppt (iso-osmotik) dan 35 ppt
(heperosmotik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas media yang berbeda
pada proses domestikasi berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap tingkat
kerja osmotik, pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan namun tidak berpengaruh
nyata (P>0.05) terhadap kelulushidupan keong macan. Media isoosmotik dengan
salinitas 31 ppt merupakan media terbaik bagi tingkat kerja osmotik,
pertumbuhan, kelulushidupan dan
efisiensi pemanfaatan pakan keong macan. Kualitas air media selama penelitian
masih dalam kisaran yang layak bagi domestikasi keong macan.
Kata kunci: Keong Macan,
Babylonia spirata L., salinitas, domestikasi, tingkat kerja osmotic
Penulis: Diana Rachmawati,
Johannes Hutabarat, Sutrisno Anggoro
Kode Jurnal: jpperikanandd120110