PENGARUH Trichoderma sp. PADA MEDIA BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON PUTIH (Anthocepalus cadamba)
ABSTRAK: Dewasa ini
pembangunan hutan tanaman di Indonesia dilakukan secara monokultur. Penanaman
secara monokultur mempunyai resiko terserang hama dan penyakit. Pengelolaan
masalah penyakit yang efektif yaitu dengan menggabungkan teknik pengendalian
seperti pengendalian fisik dan biologi. Metode penelitian meliputi pengumpulan
benih jabon putih di Garut, Jawa Barat, media tanam (tanah, tanah:kompos:sekam
(1:1:1), tanah:kompos:sekam (1:1:1)+Tricodherma sp.). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengendalian dapat dilakukan dengan menggabungkan
pengendalian fisik dan biologi. Kombinasi pengendalian fisik
(tanah:kompos:sekam 1:1:1) dan pengendalian biologi (Trichoderma sp),
signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit (tinggi, diameter). Perlakuan
tersebut menghasilkan rata-rata tingggi bibit 38,93 cm dan diameter 3,61 mm
sedangkan pada control, rata-rata tinggi bibit 6,15 cm dan diameter 2,59 mm.
Kata kunci: Jabon putih,
Trichoderma sp., kompos, sekam
Penulis: Tati Suharti,
Yulianti Bramasto, Naning Yuniarti
Kode Jurnal: jpkehutanandd130045