PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK POLONG PADA PERTANAMAN KACANG HIJAU

Abstract: Penggerek polong Maruca testulalis (Lepidoptera: Pyralidae) merupakan hama utama kacang hijau di daerah Banjarnegara. Pada MK 2006 di lahan tegal dan sawah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji penggunaan insektisida sintetik, ekstrak biji mimba dan Bt komersial untuk menekan tingkat serangan hama polong M. testulalis pada tanaman kacang hijau. Di lahan tegal, penelitian dilaksanakan di Desa Parakan, Kecamatan Purwanegara, sedang di lahan sawah dilakukan di Desa Joho, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok 7 perlakuan dan masing-masing diulang empat kali. Kacang hijau varietas Sriti ditanam pada petak seluas 5 m x 8 m dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida lamda sihalotrin – 2 ml/l yang diaplikasikan seminggu sekali berawal pada saat pembungaan paling efektif menekan serangan hama penggerek polong, dan mencegah kehilangan hasil biji kacang hijau hingga 59%. Penggunaan Bt komersial (Turicide) 2 mg/l, dan Azadiractin (ekstrak dari biji mimba) 4 ml/l dapat dianjurkan walaupun efektifitasnya sedikit lebih rendah, namun tidak berbeda nyata dengan lamda sihalotrin tapi berbeda nyata dengan kontrol.
Kata kunci: Pengendalian, Maruca testulalis, kacang hijau
Penulis: S. W. Indiati
Kode Jurnal: jppertaniandd070067

Artikel Terkait :

Jp Pertanian dd 2007