PENILAIAN KINERJA PEMASOK SUSU SEGAR MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN RATING SCALE: STUDI KASUS DI PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU SEKAR TANJUNG PASURUAN
ABSTRAK: Pusat Koperasi
Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung Pasuruan merupakan perusahaan yang bergerak
dalam pengolahan susu. Peningkatan kinerja diperlukan dalam peningkatan daya saing
PKIS Sekar Tanjung Pasuruan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja PKIS
Sekar Tanjung Pasuruan adalah kinerja pemasoknya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan bobot kriteria kinerja pemasok susu segar dengan menerapkan
metode Analytic Network Process (ANP) dan untuk mendapatkan urutan atau
prioritas pemasok susu segar berdasarkan rating scale. ANP merupakan metode
pembobotan kriteria kinerja. ANP dapat melibatkan interaksi dan ketergantungan
elemen tingkat tinggi dalam hirarki pada elemen tingkat rendah. Dengan menggunakan
metode ANP, kinerja pemasok diharapkan dapat dinilai sesuai dengan kriteria
kunci perusahaan. Hasil bobot kriteria adalah efficiency (0.088), flexibility
(0.056), responsiveness (0.503) dan food quality (0.353). Hasil bobot subkriteria adalah biaya produksi (0.044),
biaya transaksi (0.044), kepuasan konsumen (0.008), fleksibilitas volume
(0.019), fleksibilitas pengiriman (0.003), keterlambatan pengiriman (0.026),
tingkat pemenuhan jumlah pemesanan (0.143), kesesuaian metode pengiriman
(0.260), keluhan konsumen (0.100), kenampakan fisik (0.024), keamanan dan kesehatan
produk (0.042), reliabilitas produk (0.059), sistem produksi (0.189) dan aspek
lingkungan (0.039). Penilaian kinerja terhadap pemasok susu segar berdasarkan
skor didapatkan urutan kinerja pemasok susu segar dari yang terbaik adalah
pemasok F (3.331), pemasok A (3.213), pemasok D (2.917), pemasok C (2.875),
pemasok E (2.722) dan pemasok B (2.672).
Kata Kunci: ANP, Rating Scale,
Kinerja Pemasok
Penulis: Riska Devi Nur Arin,
Retno Astuti, Dhita Morita Ikasari
Kode Jurnal: jppertaniandd130017