PENINGKATAN IMUNOGENISITAS VAKSIN INAKTIF AEROMONAS SALMONICIDA DENGAN PENAMBAHAN ADJUVANT PADA IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO)
ABSTRACT: Bakteri Aeromonas
salmonicida dapat menyebabkan penyakit carp erytrodermatitis pada ikan mas
(Cyprinus carpio). Salah satu cara untuk
mencegah penyakit ini adalah dengan vaksinasi. Adjuvant diketahui dapat
meningkatkan imunogenisitas vaksin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat imunogenesitas vaksin inaktif A. salmonicida dengan
penambahan beberapa jenis adjuvant yang berbeda. Vaksin diinaktifasi dengan
formalin 1% dan diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruang. Penelitian ini
terdiri dari 5 perlakuan yaitu tanpa vaksinasi, vaksinasi tanpa adjuvant , dan
vaksinasi dengan penambahan 3 jenis adjuvant yang berbeda (6 ppm Aluminum
hidroksida (Al(OH)3), 6 ppm Alumunium Potasium Sulfat (KAl(SO4)2), dan Freud’s
Incomplete adjuvant (FIA) (1:1 v/v)).
Vaksin diujikan pada 10 ekor ikan mas/perlakuan (berat ±30 gr) dengan
cara suntik melalui intra peritoneal (107 sel/ikan). Booster dilakukan dengan
metode dan dosis yang sama dengan vaksinasi pertama pada 7 hari setelah
vaksinasi (hsv). Pengamatan titer
antibodi setiap perlakuan diukur dengan metode mikroaglutinasi pada saat
sebelum vaksinasi, 7 (hsv), 14 (hsv) (7 hari setelah booster), dan 30 (hsv). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
adjuvant mampu meningkatkan imunogenisitas vaksin inaktif A. salmonicida yang
ditunjukkan dengan nilai rata-rata titer antibodi yaitu 25 untuk FIA dan
KAl(SO4)2 , 24 untuk Al(OH)3 dan vaksin tanpa adjuvant, sedangkan hasil titer
antibodi terendah pada perlakuan tanpa pemberian vaksin maupun adjuvant sebesar
23.
Kata kunci:
Aeromonas salmonicida, adjuvant
, ikan mas,
titer antibodi, vaksin inaktif
Penulis: Ria Hindra Sari, Agus
Setyawan, Suparmono
Kode Jurnal: jpperikanandd130092