POTENSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK BIJI BUAH KEBEN (Barringtonia asiatica) DALAM PROSES ANESTESI IKAN KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus)
Sari: Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui potensi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak biji
Barringtonia asiatica sebagai sumber zat anestesi serta mendapatkan konsentrasi
yang menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi pada proses pembiusan ikan
kerapu untuk pengemasan transportasi tanpa media air. Ekstrak biji Barringtonia
asiatica mengandung senyawa saponin yang dapat memingsankan maupun mematikan
ikan kerapu Macan (Ephinephelus fuscogutattus) tergantung dari konsentrasi yang
digunakan. Pada konsentrasi 12 mg/l, 14 mg/l, 17 mg/l, 21 mg/l, dan 25 mg/l
dapat memingsankan 100% populasi ikan kerapu masing-masing dalam rata-rata
waktu dedah 55 menit, 18 menit, 14 menit, 8 menit dan 7 menit. Pada kisaran
konsentrasi tersebut semua ikan kerapu dapat pulih sadar secara keseluruhan
dalam waktu dedah 10 – 30 menit. Konsentrasi ekstrak biji Barringtonia asiatica
sebanyak 14 mg/l merupakan konsentrasi optimal dalam proses anestesi ikan
kerapu macan karena menghasilkan fase pingsan dan waktu pulih sadar tercepat.
Penggunaan ekstrak biji Barringtonia asiatica untuk transportasi tanpa media
air selama 6 jam memperlihatkan bahwa pada konsentrasi 14 mg/l kelangsungan
hidup ikan kerapu dapat mencapai 80%.
Kata kunci: Barringtonia
asiatica, Ikan kerapu Macan, Waktu Dedah
Penulis: Irman Eka
Septiarusli, Kiki Haetami, Yenny Mulyani, Danar Dono
Kode Jurnal: jpperikanandd120212