Sebaran Horizontal Zat Hara di Perairan Lamalera, Nusa Tenggara Timur

Abstract: Perairan Lamalera, Nusa Tenggara Timur merupakan perairan yang sangat penting karena kondisi oseanografinya yang dipengaruhi daratan, Laut Sawu, dan Samudera Hindia sehingga kaya akan sumberdaya laut. Penelitian oseanografi di perairan Lamalera, Nusa Tenggara Timur telah dilakukan pada bulan Juli 2011. Tujuan penelitian tersebut untuk mengkaji kualitas air ditinjau dari kandungan zat hara yang merupakan indikator kesuburan perairan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya di perairan Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Parameter yang diteliti meliputi fosfat, nitrat, dan silikat serta parameter kualitas air yaitu oksigen terlarut, dan keasaman (pH). Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan air laut dari lapisan permukaan (5 m), termoklin (15-150 m)) dan dibawah termoklin (100-300 m) pada 19 stasiun penelitian. Kadar fosfat, nitrat, dan silikat dianalisis menurut metode Strickland dan Parsons. Kadar oksigen terlarut diukur dengan menggunakan metode Winkler. Derajat keasaman (pH) diukur dengan pH meter Cyber Scan 300. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar zat hara pada umumnya lebih tinggi di sebelah selatan perairan ini. Kadar fosfat berkisar 0,53–5,93 μg A/l; nitrat 0,34–28,31 μg A/l, dan silikat 0,69–44,60 μg A/l. Kadar oksigen terlarut berkisar 2,30–4,90 ml/l, dan nilai pH 7,85–8,21. Parameter yang diteliti di perairan Lamalera, Nusa Tenggara Timur masih baik untuk kehidupan berbagai biota mengacu pada Baku Mutu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KMNLH).
Kata kunci: Kualitas air, fosfat, nitrat, silikat, Perairan Lamalera
Penulis: Marojahan Simanjuntak, Yusuf Kamlasi
Kode Jurnal: jpperikanandd120106

Artikel Terkait :