Struktur Komunitas dan Penyakit Pada Karang (Scleractinia) di Perairan Lembata, Nusa Tenggara Timur

Abstract: Infeksi penyakit pada karang telah menjadi faktor utama memperburuk kondisi terumbu karang dan memberikan dampak terhadap perubahan komunitas karang. Penelitian struktur komunitas dan jenis penyakit karang telah dilakukan pada 2 lokasi (8 stasiun) di Perairan Lembata, Nusa Tenggara Timur. Struktur komunitas meliputi sebaran dan keanekaragaman karang dilakukan dengan cara mencacah langsung menggunakan peralatan SCUBA, sedangkan tutupan bentik terumbu dilakukan dengan metode Line Intercept Transect (LIT) modifikasi panjang 10 meter dengan tiga kali ulangan. Serangan penyakit meliputi jenis dan prevalensi penyakit dilakukan dengan menggunakan metode bentik belt transek ukuran 2x10 meter sebanyak 3 kali ulangan. Total kekayaan jenis cukup tinggi mencapai 313 jenis dari 18 famili didominasi oleh karang dari Acroporidae dan Faviidae. Sebaran dan jumlah jenis karang pada bagian Timur lebih tinggi dibanding bagian Barat dan semakin berkurang ke arah Selatan. Ditemukan 14 jenis infeksi penyakit dan gangguan kesehatan pada karang dengan prevalensi berkisar 3-41,9%. Prevalensi penyakit lebih tinggi pada bagian Timur yaitu dalam teluk dan dekat dengan daratan. Ancaman serangan penyakit dan gangguan kesehatan terhadap karang termasuk dalam kategori rendah, namun menunjukan pengaruh yang signifikan pada lokasi tertentu.
Kata kunci: karang, struktur komunitas, penyakit karang, Perairan Lembata
Penulis: Muhammad Abrar, Imam Bachtiar, Agus Budiyanto
Kode Jurnal: jpperikanandd120105

Artikel Terkait :