Struktur Komunitas Plankton Di Situ Patengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Sari: Penelitian mengenai struktur komunitas plankton di Situ Patengan Kabupaten Bandung Jawa Barat dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai Februari 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan menetapkan empat stasiun dan enam kali waktu sampling secara time series setiap 7 hari sekali. Data yang dihitung meliputi kelimpahan plankton, indeks keanekaragaman Simpson, biomassa fitoplankton dan analisis saluran pencernaan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas plankton di Situ Patengan terdiri dari 32 genus fitoplankton dan 11 genus zooplankton. Kelimpahan rata-rata terbesar fitoplankton adalah kelas Chlorophyceae (97 ind/L) dengan genus paling banyak ditemukan adalah Spyrogira, sedangkan zooplankton kelimpahan rata-rata terbesar adalah kelas Crustaceae (32 ind/L) dengan genus paling banyak ditemukan adalah Cyclops. Indeks Keanekaragaman rata-rata fitoplankton adalah 0,872 dan zooplankton 0,649. Biomassa fitoplankton tertinggi berasal dari kelas Bacilariophyceae (7681,8 µg/L) sedangkan biomassa terkecil berasal dari kelas Pyrrophyceae (306,7 µg/L). Komunitas plankton dari kelas Chlorophyceae merupakan fitoplankton yang paling banyak terdapat dalam alat pencernaan ikan yang tertangkap di Situ Patengan sedangkan yang jumlahnya sedikit yaitu kelas Cyanophyceae. Kelimpahan pakan alami berdasarkan kelimpahan plankton yang ditemukan di air cukup tinggi sedangkan ikan yang memanfaatkannya rendah sehingga sumberdaya pakan yang tersedia belum dimanfaatkan dengan optimal dalam pengelolaan sumberdaya ikan secara ekstensif.
Kata Kunci: Situ Patengan,  Plankton, Struktur Komunitas
Penulis: Rinaldy Amanta, Zahidah Hasan, Rosidah
Kode Jurnal: jpperikanandd120219

Artikel Terkait :