STUDI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BEKATUL DAN SUSU SKIM TERFERMENTASI PROBIOTIK

ABSTRAK: Saat ini banyak dikembangkan produk baru khususnya pangan probiotik yang berbasis serealia. Bekatul merupakan hasil samping proses penggilingan padi yang mengandung  serat tidak larut dan antioksidan, beberapa diantaranya berikatan kovalen dengan serat tidak larut se-hingga bioavalabilitasnya rendah.  Guna meningkatkan bioavailabilitas antioksidan fenolik yang terikat pada serat tidak larut diperlukan mikrob yang memiliki enzim untuk memetabolisme serat, diantaranya adalah BAL (probiotik). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  bioavaila-bilitas antioksidan pada bekatul dan susu skim yang terfermentasi BAL probiotik  menggunakan 2 jenis isolat (L.   plantarum B2 dan L. acidophillus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I yaitu jenis substrat (bekatul dan  susu skim). Faktor II yaitu jenis isolat (L. plantarum B2 dan L. acidophillus). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik  diperoleh pada jenis media bekatul yang difermentasi isolat BAL L. plantarum B2. Hasil perlakuan terbaik memiliki nilai total BAL sebesar 3.35x1010 cfu/mL, total asam sebesar 0.86%, pH sebesar 4.13, serat kasar sebesar 1.32%, total fenol sebesar 53.14 ppm, dan aktivitas antioksidan sebesar 86.41%.
Kata kunci: bekatul, bakteri asam laktat probiotik,  antioksidan
Penulis: Elok Zubaidah, Ella Saparianti, Josep Hindrawan
Kode Jurnal: jppertaniandd120015

Artikel Terkait :