Studi sebaran sedimen berdasarkan ukuran butir di perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sedimen yang ada di daerah  Kuala  Gigieng,  dilaksanakan  pada  Bulan  Mei  sampai  Juni  2011.  Lokasi sampling  terbagi  atas  kawasan  hilir,  tengah  dan  hulu.  Teknik  yang  digunakan adalah analisis penyaringan dengan metode ayak basah yang menggunakan saringan sedimen  bertingkat  dengan  diameter    berbeda-beda  (4,75  mm,  1,7  mm,  250  µm,  850 µm, 150 µm). Dihitung persentase berat, nilai ukuran butir rata-rata serta hubungan arus dengan ukuran butir rata-rata berdasarkan skala Wentworth. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  nilai  ukuran  butir  rata-rata  di  kawasan  hilir sebesar  0,50  mm,  di  kawasan  tengah  sebesar  0,65  mm,  dan  di  kawasan  hulu sebesar  0.56  mm.  Karakteristik  sedimen  di  Kuala  Gigieng  terdiri  atas  butir pasir sedang (medium sand) dengan nilai persentase 63,42%, pasir halus sebesar 23,40%,  pasir  kasar  5,59%,  pasir  sangat  halus  sampai  lumpur  sebesar  4,13%, kerikil  halus  sebesar  2,6%  dan  kerakal  sebesar  0,17%.  Nilai  kecepatan  arus pada masing-masing kawasan adalah sebesar 0,25 m/detik, 0,23 m/detik dan 0,19 m/detik.  Kecepatan  arus  mempengaruhi  sebaran  sedimen,  dimana  butiran  sedimen yang lebih besar ditemukan pada daerah yang memiliki kecepatan arus yang lebih tinggi.
Kata kunci: Estuaria, arus dan sebaran sedimen
Penulis: Syahrul Purnawan, Ichsan Setiawan, Marwantim M
Kode Jurnal: jpperikanandd120126

Artikel Terkait :