TINGKAT BAHAYA EROSI KAWASAN HUTAN ILE MANDIRIKABUPATEN FLORES TIMUR

Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk menghitung laju erosi sehingga dapat diperoleh tingkat bahaya erosi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan prioritas pengendaliannya. Pendugaan erosi dilakukan di kawasan hutan Ile Mandiri yang terletak di desa Mudakaputu Kabupaten Flores Timur menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Pengumpulan data menggunakan metode survey yaitu pengamatan, pencatatan dan pengukuran langsung di lapangan meliputi erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, pengelolaan tanah dan tanaman. Hasil perhitungan menunjukan bahwa tingkat bahaya erosi yang terjadi cukup bervariasi meliputi erosi sangat ringan, berat dan sangat berat. Prioritas pengendalian erosi secara berturut-turut adalah prioritas I meliputi kawasan tererosi sangat berat (satlah V. Sb. M pada jalur Belubele dan jalur Bakrita, satlah IV. Ld. M pada jalur Belubele), prioritas II meliputi kawasan tererosi berat (satlah IV. Kb.M pada jalur Bakrita, IV. Ld. M pada jalur Lewoneda), prioritas III meliputi kawasan tererosi sangat ringan (satlah V. Hut. M padajalur Lewoneda).
Kata kunci: Pendugaan erosi, Tingkat bahaya erosi, Prioritas pengendalian
Penulis: Mariany Magdalena da Silva
Kode Jurnal: jpkehutanandd130040

Artikel Terkait :