TRANSMISI GELOMBANG MELALUI STRUKTUR BAWAH AIR BERBAHAN GEOTEXTILE TUBE SEBAGAI PELINDUNG PANTAI PASIR BUATAN
Abstract: Perlindungan pantai
pasir buatan dari ancaman erosi akibat gempuran gelombang dilakukan dengan
pembangunan pelindung pantai. Permasalahan yang timbul dengan dibangunnya
konstruksi pelindung pantai tersebut adalah terganggunya keindahan dan
kenyamanan pantai (puncak struktur yang muncul ke permukaan), bahan konstruksi
yang tidak ramah lingkungan, dan biaya yang cukup mahal. Geotextile tube
(geotube) sebagai pemecah gelombang bawah air merupakan salah satu alternatif
bangunan pelindung pantai pasir buatan terhadap erosi. Informasi teknis tentang
transmisi gelombang melalui struktur ini masih sangat terbatas. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan model fisik 2D untuk mencari parameter-parameter
yang berpengaruh terhadap transmisi gelombang. Model dibuat dari kain
menyerupai geotube kemudian diisi pasir dengan cara memvariasi tinggi struktur
(hs) terhadap kedalaman di lokasi struktur (ds) (hs/ds: 0,72, 0,86, 0,90, 1,00).
Demikian juga untuk mengetahui pengaruh parameter lebar struktur (B), lebar
model divariasi dengan mempertahankan tinggi struktur (hs). Dengan memvariasi
periode dan tinggi gelombang yang melewati struktur yang ditempatkan di dalam
saluran gelombang sebelumnya, peneliti melakukan pengamatan dan pengukuran
tinggi gelombang di depan dan di belakang struktur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa transmisi gelombang melalui struktur ini dipengaruhi oleh
parameter struktur (hs/ds) dan parameter gelombang (H0/gT2). Dengan regresi
multi parameter didapatkan formula koefisien transmisi 0,606 0,690.( / ) 0,116.ln(
/ ) 2 0 K h d H gT t s s . Parameter lebar struktur (B) dalam
penelitian ini tidak terlalu berpengaruh terhadap transmisi gelombang karena
adanyahamparan pasir di belakang struktur.
Keywords: Geotube, transmisi,
pemecah gelombang bawah air
Penulis: Daniel Bara Padang
Allo, Chairul Paotonan
Kode Jurnal: jpperikanandd120185