Uji kadar formalin, kadar garam dan total bakteri ikan asin tenggiri asal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Abstrak: Keamanan pangan ditentukan oleh ada tidaknya komponen yang berbahaya secara fisik, kimia maupun mikrobiologi. Makanan yang sehat dengan kandungan gizi yang lengkap dan aman merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh bahan pangan karena pembangunan manusia yang sehat dan cerdas tidak terlepas dari bahan makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar formalin, garam serta total bakteri yang terdapat pada produk ikan asin Tenggiri asal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Identifikasi keberadaan formalin pada ikan asin dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian secara kuantitatif memakai spektrofotometer sedangkan uji kualitatif menggunakan metode Asam Kromatofat. Analisis kadar garam ini menggunakan metode Khoman. Sedangkan pada penentuan keberadaan bakteri dilakukan dengan metode Total Plate Count. Hasil penelitian ini diketahui bahwa sampel ikan Tengiri asal Kabupaten Sarmi bebas formalin. Kadar garam dihasilkan  rendah berkisar antara 9,76 % - 16,31 % dan Total bakteri yang dihasilkan pada pengenceran 10-5 total bakteri yang ditemukan berkisar antara 24,5 x 10-5- 49,5 x 105 koloni/gram.  Hal ini menunjukan bahwa ikan asin tenggiri asal Kabupaten Sarmi telah terkontaminasi bakteri dalam kadar Standart Nasional Indonesia untuk produk perikanan dengan garam yang mensyaratkan Total Plate Count 1 x 105 koloni/gram.
Kata kunci: Keamanan pangan,  kimia dan mikrobiologi
Penulis: Yenni Y. Salosa
Kode Jurnal: jpperikanandd130123

Artikel Terkait :