ALAT INDERA KUPU-KUPU

Alat Indera Kupu-kupu terdiri dari beberapa alat. Cara kupu-kupu mengindera dunia berbeda dengan cara manusia. Mereka memang memiliki dua mata seperti manusia, akan tetapi mata mereka berbeda dengan mata manusia. Mata kupu-kupu disebut mata faset, artinya mata mereka terbentuk atas ratusan bahkan ribuan mata kecil. Setiap mata kecil menangkap pandangan yang sedikit berbeda, dan otak kupu-kupu menyatukannya menjadi satu gambar yang utuh. Kupu-kupu nyaris rabun jauh, namun mata mereka dapat memberi pandangan yang menyeluruh. Mereka juga dapat melihat suatu benda dari beberapa sudut pandang, sehingga seolah-olah melihat banyak citra dari sebuah benda yang sama. Dengan demikian, mereka bisa dengan cepat melihat gerak sekecil apapun dari seekor musuh yang sedang mendekat.
Kupu-kupu juga memiliki tangkai yang sangat peka di atas kepalanya, yang disebut sungut atau antena. Antena merupakan anggota tubuh yang sangat berguna. Antena tidak hanya digunakan untuk merasakan benda, tetapi juga dapat digunakan untuk mendengar dengan menangkap getaran di udara yang dihasilkan oleh bunyi. Kupu-kupu bahkan dapat mengecap dan mencium makanan dengan antenanya. Sebenarnya, antena sedemikian peka terhadap bau sehingga kupu-kupu menggunakannya untuk menangkap bau bunga yang menjadi sumber makanan mereka. Antena yang peka bahkan dapat mengenal bau sekuntum bunga yang mekar yang terletak ratusan meter. Kupu-kupu bahkan menggunakan antenanya untuk mencium tumbuhan mana yang cocok sebagai tempat bertelur.
Selain antena, kupu-kupu juga memiliki sebuah organ sensor di kepalanya yaitu tangkai-tangkai yang lebih pendek yang disebut palpus. Seperti antena, palpus juga digunakan untuk mengenal tumbuhan mana yang cocok untuk bertelur. Organ ini juga membantu kupu-kupu menentukan apakah suatu makanan baik untuk dimakan atau tidak. Kupu-kupu juga dapat mengecap dan mencium dengan kaki-kaki atau tarsusnya (John Farndon, 2008).
Alih-alih mengunyah makanannya, kupu-kupu dewasa mengisap cairan melalui lidah panjangnya yang berongga atau probosisnya, yang bekerja seperti sebuah sedotan. Kebanyakan kupu-kupu mengisap nektar. Nektar adalah cairan manis yang dibuat oleh bunga untuk menarik kupu-kupu, yang memainkan kunci dalam menyebarkan serbuk sari bunga.
Kupu-kupu menemukan bunga yang menyediakan makanan melalui penglihatan, dan pengecapan. Karena terbang di siang hari, kupu-kupu cenderung mengandalkan penglihatan. Setiap jenis kupu-kupu menyukai bunga tertentu, atau bahkan satu jenis bunga saja, yang selalu menjadi sumber makanannya. Setelah menemukan bunga yang tepat, kupu-kupu mengeluarkan probosisnya dan mengisap nektar. Panjang probossis sering menentukan jenis bunga yang diisapnya.
Beberapa kupu-kupu hutan seperti red admiral tidak mengisap nektar bunga. Tetapi, mereka mengisap buah-buahan busuk atau getah yang keluar dari batang atau cabang pohon yang tersayat. Kupu-kupu speckled wood makan embun madu, yakni cairan manis yag dikeluarkan oleh serangga kecil pemakan tumbuhan yang disebut afid. Banyak kupu-kupu jantan yang hinggap mengerumuni genangan lumpur untuk mengisap larutan garam. Beberapa bahkan mengisap kotoran hewan untuk mengisap nutrisi yang dikandungnya (John Farndon, 2008).

Artikel Terkait :