ANALISA PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA ANTARA METODE KONVENSIONAL DAN SHOTCRETE PADA PLESTERAN DINDING BATA (STUDY KASUS PADA HOTEL LORIN SURAKARTA)

ABSTRAK: Penelitian studi perbandingan dari metode pekerjaan plesteran dinding bata dengan menggunakan shotcrete dan metode konvensional dilihat dari segi waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan mencari efektivitas waktu yang lebih cepat, biaya yang murah, dan kualitas yang baik dari kedua metode tersebut, sebagai objek penelitian dan analisis, pada hotel lorin  bussinees spa in the backyard di Surakarta. Studi perbandingan ini meliputi analisa waktu pekerjaan, menganalisa produktivitas tenaga kerja, dan kualitas plesteran kedua metode, analisa biaya dengan metode SNI yang menggunakan harga material, upah pekerja, dan sewa alat yang berlaku di Kabupaten Sukoharjo tahun 2010. Dengan volume pekerjaan dihitung dari gambar ren-cana pelaksanaan hotel lorin Surakarta. Sehingga diperoleh aspek-aspek yang menyebabkan perbedaan antara metode kon-vensional dan shotcrete. Hasil yang diperoleh dari studi perbandingan dengan analisis waktu, dan biaya tersebut adalah seba-gai berikut : Waktu pelaksanaan dengan metode shotcrete lebih cepat selama 2 minggu 5 hari atau (19 hari), dari pada pelak-sanaan dengan metode konvensional; Berdasarkan analisa perhitungan dapat diketahui bahwa pekerjaan dengan metode shotcrete lebih murah dari konvensional sebesar Rp 8.277.512,32; Kualitas dari pelaksanaan dengan metode shotcrete lebih baik, dari kualitas konvensional; Aspek – aspek yang menyebabkan perbedaan antara lain seperti metode pelaksanaan pekerjaan yang berbeda, alat yang digunakan, teknologi yang berbeda dan pekerja atau tenaga ahli.
Kata-kata kunci: perbandingan, shotcrete, konvensional, waktu, biaya, produktivitas, kualitas
Penulis: Muhammad Nur Sahid dan Irwan Ashar
Kode Jurnal: jptsipildd100042

Artikel Terkait :