ANALISA PERMINTAAN PARKIR DI STASIUN PONCOL DAN TAWANG SEMARANG

Abstrak: Kegiatan di stasiun kereta api akan menghasilkan perjalanan yang membutuhkan ruang parkir. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  karakteristik  permintaan  perbedaan  antara stasiun  Poncol  dan  Tawang. Ciri  ini  pengaruh  harga  tiket  ke  atraksi  perjalanan,  model  tarikan perjalanan,  kebutuhan  transportasi  mode  dan  kebutuhan  ruang  parkir. Kelas  ekonomi  dan transportasi  barang  disajikan  di  Poncol.Bisnis  dan  kelas  eksekutif  disajikan  di  Tawang stastion. Korelasi  antara  daya  tarik  perjalanan  dan  jumlah  tiket  dapat  digambarkan  dalam persamaan berikut: Ytrip  atraksi = 120,51 + 1,0602 Xticket untuk stasiun Poncol, dan: Ytrip atraksi = 175,21  +  1,3212  Xticket  untuk  stasiun  Tawang. Korelasi  antara  daya  tarik dan  moda transportasi dapat digambarkan dalam persamaan berikut: Ytarikan = 7,3063 + 3271 Xmobil pribadi + 2.464 Xbecak + 2.406 Xsepeda  motor + 2.448 Xpick-up untuk stasiun Poncol, dan: Ytarikan = 4467 + 3567 Xmobil  pribadi + 2.517 Xsepeda  motor,  untuk  stasiun  Tawang. Dapat  disimpulkan  bahwa  ruang  parkir  permintaan penumpang masing-masing 1,48 m² di stasiun Poncol dan 7,3 m² di stasiun Tawang. Perjalanan atraksi per tiket di stasiun Poncol 1,0602 dan 1,3212 di stasiun Tawang.Transportasi modus yang dominan digunakan di stasiun Poncol adalah sepeda motor, sedangkan di stasiun Tawang adalah mobil pribadi dan sepeda motor. mobil pribadi sering digunakan karena fasilitas transportasi publik tidak dapat mendukung kebutuhan penumpang kereta. Ada variabel kendaraan pick-up di stasiun Poncol  Poncol  karena  melayani  penumpang  dan  barang. SRP  yang  digunakan  dalam  stasiun Poncol untuk penumpang mobil 65 SRP, sepeda motor 282 SRP, pick-up 52 SRP, dan roda tiga (becak) 64 SRP. SRP yang digunakan dalam stasiun Tawang untuk mobil penumpang 235 SRP, sepeda motor 350 SRP dan roda tiga (becak) 13 SRP
Kata kunci: bangkitan perjalanan, kebutuhan parkir, stasiun poncol, stasiun tawang
Penulis: Agung Sutarto
Kode Jurnal: jptsipildd100096

Artikel Terkait :