ANALISIS FASILITAS PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN GAJAH MADA, DENPASAR, BALI
Abstrak: Permasalah
transportasi yang terjadi di Ruas Jalan Gajah Mada Denpasar diakibatkan oleh
melonjaknya jumlah penduduk, meningkatnya jumlah kendaraan, tidak bertambahnya
panjang jalan, dan
tidak berkembangnya angkutan
umum perkotaan. Penataan yang
dilakukan diharapkan menciptakan
perubahan suasana dimana para
pelaku aktifitas dapat
mengurangi jumlah penggunaan
kendaraan pribadi dan beralih
ke angkutan umum
dan sasaran utama
pengguna angkutan umum adalah
para pejalan kaki.
Untuk itu diperlukan
pengadaan fasilitas pejalan kaki
yang nyaman dan
aman untuk menunjang
aktifitas selama pasca
dan pra perjalanan sebelum
akhirnya para pejalan kaki menggunakan angkutan umum Studi yang dilakukan di Jalan Gajah Mada
Denpasar bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan
fasilitas pelayanan pejalan
kaki pada ruas
jalan Gajah Mada Denpasar, setelah
dilakukan penataan. Metode
penelitian yang digunakan
adalah dengan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di
lapangan.
Hasil analisis karakteristik dan fasilitas pelayanan pejalan
kaki menunjukkan bah-wa arus pejalan kaki pada Trotoar Sisi
Utara Lama adalah antara 0,024 dan 0,293 orang/m/mnt, Trotoar
Selatan Lama berkisar
0,081 - 1,305
orang/m/mnt, Trotoar Utara Baru
antara 0,2 - 1,12 orang/m/mnt dan Trotoar Selatan Baru berkisar antara 0,062 -
0,803 orang/m/mnt. Kecepatan rata-rata Ruang pejalan kaki di Trotoar Sisi Utara Lama
48 - 56
m/mnt, Trotoar Selatan
Lama antara 51
- 80 m/mnt,
Trotoar Utara Baru berkisar
47 - 81
m/mnt dan, Trotoar
Selatan Baru berkisar
48 - 87 m/mnt.
Kepadatan pejalan kaki
di Trotoar Sisi
Utara Lama adalah
0 - 0,0056 orang/m², Trotoar
Selatan Lama berkisar
0,0009 - 0,017
orang/m², Trotoar Utara Baru
antara 0,003 -
0,018 orang/m² dan,
Trotoar Selatan Baru
berkisar 0,0009 - 0,009 orang/m². Ruang pejalan kaki di
Trotoar Sisi Utara Lama berkisar 178,42391 ~ m²/orang, Trotoar Selatan Lama
berkisar 57,64018 - 1011,183 m²/orang, Trotoar Utara Baru
antara 53,92405 -
329,8371 m²/orang dan,
Trotoar Selatan Baru berkisar
107,0526 - 1092,299
m²/orang. Didapatkan tingkat
pelayanan fasilitas pejalan kaki
berdasarkan ruang pejalan
kaki pada saat
arus 15 menitan
terbesar adalah termasuk kategori
tingkat pelayanan ”A”.
Untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan pejalan kaki
disarankan untuk melengkapi
fasilitas pejalan kaki dan memberlakukan Sarana Angkutan Umum
Massal (SAUM) untuk pengurangan arus kendaraan.
Penulis: Putu Preantjaya
Winaya
Kode Jurnal: jptsipildd100099