ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANGAN DAN PERILAKU PEJALAN KAKI MENYEBERANG DI RUAS JALAN KARTINI BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK: Pejalan  kaki  merupakan  bagian  dari  sistem  transportasi  yang  tidak  kalah  pentingnya dibandingkan moda transportasi lainnya. Walaupun tindakan berjalan kaki terlihat sangat sederhana, akan tetapi memainkan peranan penting dalam sistem transportasi, karena jika pejalan  kaki  mengalami  gangguan  akan  mempengaruhi  bagian  lain  dari  sistem transportasi.
Tujuan  analisis  pejalan  kaki  pada  sepanjang  ruas jalan  Kartini  adalah  untuk  mengetahui karakteristik pejalan kaki; mencari hubungan persamaan antara kecepatan berjalan; serta menentukan fasilitas penyeberangan yang sesuai dengan karakteristik pejalan kaki.  
Tingkat  kesesuaian  penggunaan  fasilitas  penyeberangan  diruas  jalan  Kartini  dihitung berdasarkan PV2, DS, Kecepatan rerata, Time Headway sehingga diperoleh nilai : P = 78 orang/jam, DS = 0.60, kecepatan rerata = 40,3488 km/jam, dan time headway kendaraan kecil (LV) dan kendaraan sepeda motor (MC) mempunyai nilai time headway < 2.5 detik yang  menggambarkan  kondisi  kepadatan  tinggi,  sehingga  di lokasi  penelitian  yaitu  pada jalan Kartini Bandar Lampung sesuai persyaratan dan penyeberangan yang sesuai adalah pelican dengan pelindung.
Dari hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan pada lokasi ruas jalan Kartini Bandar Lampung volume lalu lintas tidak berpengaruh terhadap prosentase penyeberang jalan hal ini terlihat dari R2 = 0.002 yang berarti hubungan antara penyeberang dengan volume lalu lintas hanya 0.2 % menandakan tergolong hubungan sangat rendah . Fasilitas  penyeberangan  pelican  dengan  pelindung  direkomendasikan  dengan menggunakan pulau pelindung dengan dilengkapi lampu isyarat mengingat jalan Kartini Bandar Lampung adalah jalan satu arah dengan empat lajur.
Kata Kunci: Pejalan Kaki, Efektifitas, Pelican Dengan Pelindung
Penulis: Juniardi
Kode Jurnal: jptsipildd100003

Artikel Terkait :