ANALISIS PENGARUH KONFIGURASI TULANGAN TERHADAP KEKUATAN DAN DAKTILITAS KOLOM BETON BERTULANG

Abstrak: Kolom  merupakan  komponen  struktur  yang  sangat  penting  dalam menjamin  suatu  struktur  tidak  mengalami  keruntuhan  total  (collapse).  Dalam mendesain struktur tahan gempa,  kolom harus memiliki kekuatan yang cukup dan daktilitas  yang  memadai  untuk  berprilaku  daktail  dalam  menyerap  dan memencarkan  energi  gempa.  Kekuatan  dan  daktilitas  kolom  dipengaruhi  oleh beberapa hal diantaranya pengaturan tulangan longitudinal dan transversal.   
Untuk  mengetahui  pengaruh  dari  kedua  parameter  tersebut terhadap  kekuatan  dan daktilitas,  maka  dilakukan  analisis  terhadap  8  penampang  yang  dibagi  kedalam  2 grup  dengan  masing-masing  4  jenis  pengaturan  tulangan.  Analisis  dilakukan  baik tanpa maupun memperhitungkan efek pengekangan pada beton. Dalam analisis ini hubungan  antara  tegangan  dan  regangan  untuk  beton  tidak  terkekang  mengikuti Model Hognestaad (1951) dan untuk beton terkekang mengikuti Model Razvi and Saatcioglu  (1999).  Sedangkan  baja  tulangan  dianggap  memiliki  hubungan  antara tegangan dan regangan yang bilinear. Dalam analisa daktilitas perpindahan, tinggi kolom diambil 3,5 meter dengan perilaku deformasi kelengkungan ganda.  
Perbandingan  hasil  analisa  menunjukkan  bahwa  untuk  ρr  (rasio  tulangan longitudinal)  tetap,  penempatan  tulangan  longitudinal  tersebar  merata  pada  sisi penampang kolom tidak memberikan pengaruh yang significant terhadap kekuatan (Mn)  dan  daktilitas  (µφ,  µ∆)  penampang  baik  dianalisa  dengan  kondisi  penampang tanpa maupun dengan memperhitungkan pengaruh pengekangan.  
Konfigurasi  sengkang  memberikan  peningkatan  kekuatan (Mn),  daktilitas  kurvatur (µφ)  dan  daktilitas  perpindahan  (µ∆)  secara  berturut-turut  rata-rata  sebesar  1,2  %, 2,3  %  dan  1,83  %,  jika  dianalisa  tidak  memperhitungkan  efek  pengekangan. Namun,  jika  dianalisa  dengan  memperhitungkan  efek  pengekangan  terjadi peningkatan  rata-rata sebesar 1,2 %, 12 % dan 9,4 % berturut-turut untuk kekuatan (Mn), daktilitas kurvatur (µφ) dan daktilitas perpindahan (µ∆).   
Secara  umum,  pengaruh  pengekangan  sengkang  pada  penampang  kolom  dapat meningkatkan  kekuatan  dan  daktilitas  kolom  rata-rata  sebesar  0,25  %, 158 %  dan 98 % berturut-turut untuk kekuatan, daktilitas kurvatur dan daktilitas perpindahan.   
Kata Kunci: Pengekangan, Kekuatan, Daktilitas, Kolom, Beton Bertulang
Penulis: I K. Sudarsana
Kode Jurnal: jptsipildd100102

Artikel Terkait :