ANGKUTAN SEDIMEN PENYEBAB PENDANGKALAN PELABUHAN PULAU BAAI BENGKULU DENGAN MODEL DISKRITISASI DINAMIKA OSEANOGRAFI

ABSTRAK: Pelabuhan Pulau Baai  terletak di pantai barat Pulau Sumatera dengan koordinat Geographics 102016'00 "- 102018'30" Bujur Timur dan 03053'00 "- 03055'30" - Lintang Selatan. Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi secara efektif, maka perlu tahu terlebih dahulu tentang  naik-turunnya hidrodinamika arus laut dan pengangkutan sedimen di lokasi dengan bantuan model numerik dinamika oseanografi.  Dalam penelitian ini, pemodelan dan pengukuran lapangan dengan verifikasi permukaan, kecepatan arus  dan erosi serta pola sedimentasi. Hasil verifikasi pemodelan dibandingkan dengan elevasi permukaan dan kecepatan arus dengan hasil pengukuran di lapangan menunjukkan bahwa perbedaan antara mereka adalah ± 0,06 m, dan 0,11 ± m / s. Simulasi model angkutan sedimen dengan total naik-turunnya arus menghasilkan pola, adalah: di kolam pelabuhan, erosi terjadi di daerah timur dan sedimentasi terjadi  di Barat sampai Barat-Laut. Pada  umumnya untuk pintu saluran pelabuhan sering terjadi erosi, sedang sedimentasi terjadi di luar   mulut saluran dan di bagian  barat, untuk simulasi tanpa dermaga pada pelabuhan terjadi erosi  di bagian timur. Demikian pula simulasi dengan jetty menunjukkan pola yang sama, akan tetapi hanya berbeda dalam persentase sedimentasi dan erosi.
Keywords: Model hidrodinamik, model angkutan sedimen, erosi dan pola sedimentasi, Pelabuhan pulau Baai Bengkulu
Penulis: Supiyati, Suwarsono, dan Ichsan Setiawan

Artikel Terkait :