EVALUASI TITIK KONTROL TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN METODE PENGUKURAN KERANGKA DASAR VERTIKAL BENCH MARK (BM)
Abstrak: Tahun 2009
Universitas Negeri Semarang
(UNNES) telah melakukan
kegiatan pengukuran Kerangka Dasar Horizontal dan Kerangka Dasar
Vertikal dengan menggunakan Global Positioning
Systems (GPS) tipe
Geodetik dan pemasangan
2 bench mark
(BM) Namun pada perkembangannya ketinggian
(Z) di suatu
wilayah dipermukaan bumi
selalu berubah5ubah dan menurut
beberapa wacana yang
berkembang, khusus untuk
wilayah kota semarang
sendiri dikabarkan mengalami penurunan
± 5 cm
dari rata5rata muka
air laut (MSL)
setiap tahunnya.
Bagaimana dengan ketinggian
Kampus UNNES Sekaran
?, Dalam penelitian
ini perlu diteliti seberapa besar
perubahan ketinggian dari
suatu posisi (kampus
Unnes) pada tahun
2010. Pengukuran kerangka kontrol vertikal BM Unnes diikatkan pada Titik
Tinggi Geodesi (TTG) nomor 449
dengan ketinggian 221.004
MSL di daerah
”Ada Swalayan” Banyumanik.
Evaluasi hasil pengukuran dengan
GPS Titik Tinggi dari tinggi ellipsoid eksisting BM 02 UNNES yaitu ± 223.147 MSL
dan setelah melalui proses pengolahan data dari pengukuran titik tinggi
terestris untuk BM 02 Unnes adalah ±
219.237 MSL, sehingga
kita dapati perbandingan
antara titik ellipsoid
BM 02 Unnes dengan hasil
pengukuran
Penulis: Ispen Safrel
Kode Jurnal: jptsipildd100093