KAPASITAS LENTUR PERKUATAN BALOK BETON BERTULANG YANG TELAH MELELEH DENGAN MENGGUNAKAN LEMBARAN GFRP
ABSTRAK: Kerusakan struktur beton
bertulang dapat saja terjadi akibat umur struktur dan atau akibat perubahan pembebanan ataupun akibat
bencana alam. Kebanyakan struktur yang rusak
akan langsung dibongkar tanpa
mempertimbangkan kemungkinan perbaikan ataupun perkuatan. Pada tingkat
kerusakan tertentu, pada prinsipnya suatu elemen struktur beton bertulang dapat
diperkuat atau diperbaiki. Perkembangan Fiber Reinrforced Plastics (FRP) dari
bahan serat carbon (CFRP), serat gelas (GFRP) atau serat aramid (AFRP) telah
membuka peluang baru untuk keperluan perbaikan
dan perkuatan struktur beton bertulang. Telah banyak penelitian
dilakukan menggunakan bahan serat
tersebut dalam bidang perkuatan struktur untuk keperluan peningkatan
kapasitas. Akan tetapi masih sangat
sedikit yang melakukan penelitian pada bidang perkuatan struktur pada elemen
struktur beton bertulang yang telah
rusak akibat pelelehan tulangan tarik.
Sebagai usaha untuk mempelajari kekuatan lentur hasil perkuatan balok
beton bertulang yang telah meleleh, maka penulis telah melakukan serangkaian pengujian.
Bahan uji berupa balok dengan dimensi 15 cm x 20 cm x 270 cm. Bahan uji terdiri
dari bahan uji tanpa retak yang tidak diperkuat sebagai bahan uji kontrol dan
bahan uji yang telah di perkuat dengan lembaran GFRP dengan variasi jumlah lapisan dan panjang lembaran. Sebelum dilakukan perkuatan, balok beton
bertulang dibebani hingga mencapai batas
leleh tulangan tarik. Hasil menunjukkan bahwa kapasitas bahan uji dengan 1
lapis penuh sepanjang bentang balok (type FH-1) dan bahan uji dengan 2 lapis
penuh (FH-2) adalah masing-masing 26 kN dan 35 kN. Pada bahan uji FH-12 dengan
1 lapisan penuh sepanjang bentang ditambah dengan lapisan sepanjang setengah bentang yang di tempel pada titik
tengah balok memiliki kapasitas lentur 30 kN. Kemudian, untuk bahan uji FH-32
dengan 3 lapis penuh sepanjang bentang ditambah dengan 2 lapis dengan panjang
setengah bentang balok yang ditempel
pada titik tengah balok memiliki kapasitas 42 kN. Sebagai pembanding, hasil
pengujian pada balok tanpa perkuatan memiliki kapasitas lentur sebesar 16.5 kN.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa perkuatan menggunakan lembaran GFRP pada
balok beton bertulang yang telah terbebani hingga leleh tulangan memiliki
kapasitas lentur yang lebih tinggi dari balok aslinya.
Penulis: Rudy Djamaluddin,
Shinichi Hino
Kode Jurnal: jptsipildd110012