Konsep Perencanaan Pengelolaan Das Terpadu

Abstract: Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu ekosistem, yang kondisinya dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu tanah (kelerengan tanah dan kepekaan tanah terhadap erosi), vegetasi (khususnya kondisi penutupanya), dan air (terutama curah hujan). Ketiga faktor tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi. Perubahan salah satu faktor tersebut akan mempengaruhi kondisi faktor yang lain. Dalam kondisi keseimbangan ekosistem, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor tidak akan terjadi, kecuali dalam kondisi ekstrim tertentu, misalnya, peningkatan curah hujan yang jauh di atas rata-rata normal. Dalam kondisi normal, erosi tanah berada pada tingkat yang rendah atau pada tingkat yang normal di mana jumlah tanah yang tererosi kurang lebih adalah sama dengan jumlah pembentukkan tanah yang baru. Curah hujan yang jatuh di wilayah DAS tidak akan menimbulkan banjir karena daya resap lahan terhadap air hujan cukup baik sehingga limpahan air hujan yang masuk ke sungai terkendali. Dalam kondisi keseimbangan ekosistem terganggu, misalnya luas penutupan vegetasi yang rendah, potensi terjadinya bencana alam tersebut cukup besar. Erosi dan banjir mudah terjadi pada wilayah DAS bervegetasi terbatas, dan pada wilayah dengan curah hujan tinggi, serta pada lahan dengan kelerengan tinggi dengan jenis tanah yang peka terhadap erosi.
Kata Kunci: Daerah Aliran Sungai (DAS), keseimbangan ekosistem, erosi tanah, banjir
Penulis: Syaiful Amri
Kode Jurnal: jptsipildd080038

Artikel Terkait :