KONSERVASI SUMBER AIR BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI KOTA BATU JAWA TIMUR
ABSTRAK: Konservasi sumber air
dapat berkelanjutan secara efektife apabila sebagai bagian dari actifitas
masyarakat sekitarnya. Wila-yah Kota Batu adalah salah satu bagian dari bagian
hulu dari Sungai Brantas dengan ratusan
sumber air yang berada di sekitar daerah pemukiman. Kondisi lingkungan dan
sumber airnya telah menjadi satu faktorpenting dalam menata Kota Batu sebagai tujuan wisata yang
menyajikan pemandangan varietas biologis dan pegunungan. Kota Batu ke depan
sebagian sumber air yang sehat berkurang sebagai konsekwensi dari buruknya
kulitas lingkungan dan sumber air. Usaha
peningkatan peran masyarakat dan konsumen air dilakukan dengan mengubah sumber
air dan daerah sekitar menjadi wilayah konservasi fasilitas wisata. Daya tarik
wisata pembudidayaan dengan membangun bangunanbangunan fasistas wisata di wilayah sumber air yang dibarengi dengan
tanaman buah dan taman yang bagus di sekitar dwilayah konservasi. Pengaruh
hidrologi pada daerah peristirahatan diperbaiki dengan kolam-kolam penampung
hujan untuk serapan yang berada di taman-taman, ditambah dengan pembuatan
sumur-sumur resapan didaerah pemukiman masyarakat sekitarnya.Dalam meningkatkan
peran masyarakat sekitar-nya dan pengguna air dalam pengelolaan sumber air
tersebut, pihak yang berwenang dalam pengelolaan fasilitas witsata di berikan
pada pemeritahan desa. Oleh karena itu dipilih suatu studi kasus berjudul
“Sumber Air Gemulo (Water Source) yang berlokasi di Kelurahan Bulukerto Kecamatan Bumiaji. Dalam kasus ini
ditambahkan prakiraan pengaruh hidrologi, peren-canaan fasilitas wisata oleh
pemerintah desa, hal tersebut didasarkan
pada konservasi, yang dianalisis kelayakannya, secara teknis, dan ekonomis.
Penulis: Kustamar, Bambang
Parianom, Gaguk Sukowiyono, Tutik Arniati
Kode Jurnal: jptsipildd100041