MODEL BIAYA KEMACETAN BAGI PENGGUNA MOBIL PRIBADI DI KAWASAN MALIOBORO, YOGYAKARTA

ABSTRAK: Biaya yang dikeluarkan masyarakat sebagai akibat transportasi dan efek transportasi termasuk biaya kemacetan, biaya polusi, biaya kecelakaan, bahan bakar dan energi buangan. Pertumbuhan semua kendaraan yang melalui jalan meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat dan  negara. Untuk mengurangi biaya tersebut, terutama penumpang, dapat dilakukan dengan mempromosikan penggunaan transportasi publik. Tetapi di Indonesia, penggunaan transportasi publik menurun, se-dangkan penggunaan mobil pribadi bertambah dengan cepat. Ini menyebabkan biaya yang harus dikeluarkan penumpang se-makin besar, terutama di daerah perkotaan. Pilihan yang tersedia untuk biaya transportasidan efek transportasi adalah Trans-portation  Demand Management (TDM), penerapan kebijakan pricing pada zona bayar dan pricing jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model biaya kemacetan pengguna mobil pribadi di Malioboro, Yogyakarta. Konsep mengurangi transportasi publik adalah dengan penerapan biaya kemacetan untuk pengguna mobil pribadi di zona bayar. Besar biaya ke-macetan menyatakan perbedaan marginal social cost  (MSC) dan marginal private cost (MPC) pada jalan yang sama. Pada penelitian ini, marginal social cost menyatakan biaya umum pada kondisi sebenarnya yang berpotensi kemacetan lalu lintas dan marginal private cost  menyatakan biaya umum pada kondisi yang diperkirakan. Biaya kemacetan hanya diterapkan pada pengguna mobil pribadi. Model biaya kemacetan pada penggunan mobil pribadi di Malioboro, Yogyakarta diformulasikan se-bagai as y = 67,416 X-1.4758 dengan R2 0,9764 dimana X adalah kecepatan kendaraan dan y adalah biaya kemacetan. Penu-runan V/Cratio dari jalan dikarenakan penerapan biaya kemacetan di daerah Malioboro antara 7,80%-14,26% dimana penurun-an persentase terbesar terjadi di Jalan Mataram yogyakarta.
Kata-kata Kunci: biaya kemacetan, biaya umum, biaya polusi, marginal social cost, marginal private cost
Penulis: Gito Sugiyanto, Siti Malkhamah, Ahmad Munawar, Heru Sutomo
Kode Jurnal: jptsipildd110005

Artikel Terkait :