MODEL KUAT TEKAN PROPORSI ABU TERBANG DAN SEMEN UNTUK BAHAN DASAR BATU CETAK

Abstrak: Abu  terbang  (fly  ash)  belum  dimanfaatkan  secara  maksimal  dan  dapat  mencemari lingkungan bila tidak ditangani dengan baik. Karena memiliki sifat pozolamik, maka abu terbang (fly ash) dapat dimanfaatkan sebagai bahan mengisi sekaligus bahan pengikat untuk bahan bangunan seperti  pembuatan  batu  celak.  Sebagai  obyek  dalam  penelitian  ini  adalah  batu  cetak  dari  abu terbang dan semen. Sampel benda uji batu cetak dengan ukuran 7 cm x 7 cm x 7 cm dengan komposisi  10%  -  90%  abu  terbang,  cara  pengambilan  data  dengan  uji  tekan  di  laboratorium masing-masing  komposisi  5  buah  benda  uji.  Analisis  data  dengan  rata-rata  benda  uji  masing-masing konsentrasi. Hasil penelitian menyatakan hasil uji tekan konsentrasi 10% AT + 90% PC = 409,05 kg/cm2; 20% AT + 80% PC = 304,94 kg/cm2; 30% AT + 70% PC = 243,99 kg/cm2; 40% AT + 60% PC = 104,62 kg/cm2; 50 AT + 50% PC = 84,23 kg/cm2; 60% AT + 40% PC = 73,5 kg/cm2, 70% At + 30% PC = 34,68 kg/cm2; 80% At + 20% PC = 24,46 kg/cm2; 90% At + 10% PC = 18,48 kg/cm2. Kesimpulan hasil uji kuat tekan diatas rata-rata unluk lantai ( > 200 kg/cm2) dam komposisi 40% - 80% AT mempunyai kuat tekan rata-rata untuk dinding ( > 25 kg/cm2).  
Kata kunci: Kuat tekan, abu tebang, batu cetak
Penulis: Moch. Husni Dermawan
Kode Jurnal: jptsipildd100089

Artikel Terkait :