Pemodelan Retak pada Struktur Beton Bertulang
Abstrak: Paper ini menyajikan
pemodelan retak pada struktur beton bertulang dengan menggunakan nonlinear finite element. Pemodelan retak
yang digunakan dalam studi ini adalah
discrete crack untuk mensimulasikan diskontinuitas regangan. Discrete
crack dimasukkan ke dalam struktur ketika tegangan utama tarik pada
titik nodal telah mencapai kuat tarik beton. Penerapan discrete crack ini hanya dilakukan jika hasil
kombinasi tegangan didominasi oleh tegangan normal tarik. Meskipun demikian,
jika tegangan utama tarik pada Gauss point telah melampaui tegangan tarik
beton, retak diperlakukan sebagai retak tersebar dengan merubah perilaku
material dari isotropik menjadi orthotropik. Untuk menggambarkan arah dan pola
retak retak yang benar, pemasukan discrete crack ke dalam struktur tidak hanya
dilakukan dengan melakukan pemisahan titik nodal yang tegangannya telah
mencapai kuat tarik beton, tapi juga merotasi retak ke arah tegak lurus
terhadap arah tegangan utama tarik dan menggeser titik nodal di ujung retak sejauh perambatan retaknya.
Beberapa benda uji dengan kasus yang berbeda yaitu Beam J4 (Burns and Siess
1962), Beam OA (Bresler dan Scordelis 1963) dan Beam A4 (Ahmad et al. 1986).
dianalisis untuk memvalidasi model. Model ini bukan hanya mampu menunjukkan
bahwa respon struktur dari model sangat mendekati hasil pengujian eksperimental,
tapi juga dapat menggambarkan pola retak yang benar.
Kata-kata Kunci: Discrete
crack, smeared crack, finite element, respon struktur, pola retak, pemisahan
titik nodal, perubahan topologi
Penulis: Nuroji, Mohamad
Sahari Besari, Iswandi Imran
Kode Jurnal: jptsipildd100032