PENGARUH CAMPURAN PASIR SUNGAI PENGGARON TERHADAP KUALITAS HASIL PEMBUATAN BATA MERAH DI SEPANJANG SUNGAI PENGGARON PEDURUNGAN KIDUL, KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Abstrak: Untuk mengetahui pengaruh campuran pasir Sungai Penggaron terhadap kualitas bata merah yang dihasilkan dari sepanjang Sungai Penggaron perlu dilakukan penelitian yaitu dengan cara memberikan penambahan pada bahan baku dengan campuran pasir yang berbeda pada tiap kelompok perlakuan penelitian yang meliputi; kelompok tanpa campuran pasir, kelompok dengan campuran pasir 5 %, kelompok dengan campuran pasir 10 % dan kelompok dengan campuran pasir 15 % sehingga dari masing masing kelompok perlakuan tersebut dapat diketahui perbedaan kualitas  hasilnya.  Dengan  adanya  campuran  pasir  pada  bahan  baku  tanah  liat  mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  di  sisi  lain  ada  juga  pengaruh  negatifnya.  Bila  mengutamakan peningkatan kualitas bentuk yang dilihat secara fisik campuran pasir akan lebih menguntungkan. Tetapi  bila  dilihat  dari  kekuatan,  campuran  pasir  akan  lebih  merugikan  karena  dengan  adanya campuran pasir mengakibatkan penurunan kuat tekan. Setelah diadakan penelitian penambahan campuran pasir pada bahan baku tanah liat yang diambil dari tepi sungai Penggaron Pedurungan Kidul Kota Semarang, maka pencampuran yang memiliki komposisi paling baik adalah 95% tanah liat  dan  pasir  sebanyak  5%  agar  didapatkan  kualitas  bentuk  yang  baik,  karena  mempunyai perubahan bentuk dan penyusutan yang kecil dan pengurangan kekuatannya tidak terlalu banyak. Selain itu penggolahan bahan mentahnya harus benar-benar teliti agar didapatkan kuat tekan yang tinggi.
Kata kunci: bata merah, tanah liat, campuran pasir, kualitas
Penulis: Eko Nugroho Julianto
Kode Jurnal: jptsipildd090082

Artikel Terkait :