PENGARUH PEMASANGAN KRIB PADA SALURAN DI TIKUNGAN 120 DERAJAT

ABSTRAK: Sungai merupakan saluran alamiah yang berfungsi mengumpulkan curah hujan dalam suatu daerah tertentu dan mengalirkannya ke laut. Aliran sungai ini biasanya akan menyebabkan kerusakan dalam bentuk penggerusan/ erosi dan pengendapan. Kerusakan yang cukup besar dapat terjadi di sekitar tikungan sungai seperti tergerus bahkan longsornya tebing sisi luar tikungan sungai dan pengendapan di sisi dalam tikungan. Beberapa peneliti telah mengeluarkan hasil, bahwa keruntuhan tikungan dapat di atasi dengan pemasangan krib, namun belum memberikan informasi tentang jarak pemasangan dan sudut pemasangan  yang efektif serta tipe krib. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan simulasi (uji) fisik di  laboratorium dengan krib, agar diperoleh pola keruntuhan tebing pada tikungan saluran dan pengaruhnya dengan pemasangan krib tidak lolos air serta variasi sudut dan jarak pemasangan krib. Perlakuan dan pengamatan dilakukan melalui variasi debit aliran terhadap keruntuhan tebing tikungan. Tebing saluran dibuat dari pasir halus setebal 10 cm di saluran dengan belokan 120°. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pengaruh pemasangan krib dapat mengurangi volume keruntuhan dan  pemasangan yang terbaik adalah dengan jarak pemasangan krib sama dengan tinggi tebing. Kemudian arah sudut pemasangan krib terbaik adalah 135° ke arah hulu aliran air.
Kata Kunci:  Krib, tikungan, keruntuhan tebing
Penulis: Sunaryo, Darwizal Daoed, Febby Laila Sari
Kode Jurnal: jptsipildd100053

Artikel Terkait :