PENGARUH PERUBAHAN KADAR AIR DAN SUCTION TERHADAP PERILAKU KEMBANG VOLUMETRIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
ABSTRAK: Perubahan musim di
Indonesia menyebabkan fluktuasi kadar air tanah akibat hujan, evaporasi dan
evapotranspirasi. Akibat perubahan kadar air ini, tanah ekspansif akan
mengalami perubahan volume dan suction. Tanah ekspansif akan mengalami kembang
volumetrik yang tinggi pada saat terjadi
pembasahan dan penyusutan pada saat pengeringan. Kembang susut ini akan
menyebabkan kerusakan pada struktur yang dibangun diatas maupun didalam tanah.
Fenomena ini penting untuk diteliti, sejauh mana pengaruh perubahan kadar air
dan suction terhadap perilaku kembang volumetrik tanah
lempung ekspansif dari Soko, Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur yang menjadi
sampel dalam penelitian ini. Penelitian kembang dilakukan pada benda uji
terganggu dengan kondisi terkekang arah lateral secara tipis dengan diameter 6,35 cm dan tinggi 1,70 cm, dengan kadar
air awal 10 % dan berat volume kering 1,26 g/cm3 dengan alat Oedometer
modifikasi. Perubahan kadar air diukur de-ngan
gypsum block modifikasi sedangkan suction diukur dengan kertas filter
Whatman No. 42. Hasil penelitian memper-lihatkan perubahan kadar air mempunyai
hubungan berbanding lurus dengan kembang volumetrik, sedangkan matric
suction mempunyai hubungan berbanding
terbalik dengan perilaku kembang volumetrik.
Penulis: Agus Tugas Sudjianto, Kabul Basah Suryolelono, Ahmad
Rifa’I, dan Indrasurya B Mochtar
Kode Jurnal: jptsipildd110010