Pengaruh Variasi Beban pada Kecepatan Runtuh Balok Beton Bertulang Oleh Temperatur Tinggi
Abstract: Kombinasi
beban statik dan beban temperatur tinggi mempercepat terjadinya keruntuhan
struktur beton, kecepatan runtuh ditentukan oleh besarnya beban yang bekerja,
dan faktor yang sangat signifikan adalah besarnya temperatur yang terjadi dan
durasi kebakaran. Specimen adalah balok beton bertulang dimensi 100x150 x1000
mm. jumlahnya 16 balok. Masing-masing balok diberi satu tulangan tarik D=12mm,
tulangan tarik tersebut dibubut dibagian tengahnya sepanjang 10 cm hingga
diameter 8 mm, tujuan agar memberikan konsentrasi tegangan. Pengujian specimen
dibagi 2 yaitu: 4 balok diuji pada temperatur ruang untuk mendapatkan Pcr yang
nantinya menjadi beban 12 balok diuji pada temperatur tinggi. Untuk melihat
kecepatan runtuh balok pada pengujian temperatur tinggi, digunakan tiga variasi
pembebanan yaitu: 100% Pcr, 80% Pcr dan 60% Pcr, sedangkan selimut beton (d’):
d’=20 mm untuk mutu beton fc’= 20 MPa . Pelaksanaan pengujian balok pada
temperatur tinggi, balok dibakar dalam furnace sambil dibebani.langsung dibaca
defleksi dan suhu pembakaran. Outputnya trend dari kecepatan runtuh balok beton
bertulangan tarik pada temperatur tinggi. Hasil pengujian balok pada temperatur
tinggi menunjukan bahwa: Untuk variasi pembebanan: semakin besar beban Pcr yang
bekerja maka kecepatan runtuh semakin tinggi. Sebanyak 4 balok yang diuji pada
suhu ruang memberikan Pcr masing masing sebagai berikut: Pcr= 824 kg dan d’=40
mm, Pcr= 730 kg, sedangkan untuk Pengujian silinder beton untuk mutu beton
rencana fc’=20 MPa menghasilkan kekuatan 34.38 MPa.
Kata kunci: Beban temperatur,
kecepatan runtuh, variasi specimen
Penulis: Buyung
Army
Kode Jurnal: jptsipildd080039