PENGARUH ZAT ADDITIVE POLIMER LATEKS TERHADAP KEKUATAN TANAH LEMPUNG DENGAN MASA PERAWATAN SATU HARI

ABSTRAK: Beberapa jalan di Indonesia dibangun di atas lempung ekspansif.Kuat dukung lempung ini sangat dipengaruhi oleh kadar air. Kuat dukung tanah lempung akan turun kpada kondisi jenuh dan akan naik  pada kondisi kering;  karakteristik kembng susutnya sangat dipengaruhi oleh kadar air. Jalan yang dibangun pada tanah lempung seperti ini sering mengalami kerusakan secara dini; misalnya: jalam  mengalami retak-ratak sebelum  mencapai umur rencana. Stabilisasi mungkin menjadi alternatif penyelesaian  masalah tentang kuat dukung tanah lempung yang dipengaruhi kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sample lempung dari Gading km.33 wonosari. Sampel lempung ini dipadatkan di laboratorium pada 95% γd, max kemudian ditambahkan polimer latex sebesar 2,5, 5 dan 10%. Setelah perawatan 1 hari, dilakukan pengujian terhadap sample yang telah padat dengan uji triaksial unconsolidated undrained (UU), uji California Bearing Ration (CBR), dan Uji Tekan Bebas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sample tanah lempung diklasifikasikan sebagai CH dalam system USCS dan A-7-6 dengan system AASHTO. Bahan tambah polimer terbukti mengurang Batas Plastis (LL) dan cenderung tidak mengubag nilai Batas Plastis, sehingga  menurunkan Indeks Plastisitas (PI). Bahan tambah juga  menaikkan prosentase ukuran butiran tanah halus dari lempung. Bahan tambah juga  meningkatkan  nilai CBR soaked and  mengurangi pengembangan tanah lempung. Penelitian ini membuktikan bahwa polimer latex bias sebagai bahan filler yang bisa mengisi rongga tanah lempung, membuat tanah lempung semakin permeable dan menaikkan nilai Cu tanpa mengubah karakteristik fisik tanahnya.
Kata-kata kunci: polimer latex, stabilisasi, lempung
Penulis: IbrahimT, Ahmad Rifai,  Suryo Hapsoro Tri Utomo
Kode Jurnal: jptsipildd100014

Artikel Terkait :