PENGEMBANGAN MODEL HIDROLOGI CEKUNGAN SUNGAI UNTUK MEMPREDIKSI BANJIRTANPA MENGGUNAKAN KALIBRASI
ABSTRAK: Identifikasi daerah
rawan bencana banjir dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah
(RTRW). Pada umum-nya dilakukan dengan
model statistic berdasarkan data terjadinya bencana. Akurasi hasil dari metode
ini tentunya semakin rendah manakala terjadi perubahan penggunaan lahan, baik akibat
kerusakan kondisi lingkungan yang telah terjadi maupun dampak perubahan rencana
penggunaan lahan. Proses alih ragam hujan pada suatu kawasan hingga menjadi aliran sungai realitif rumit,
kerena dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling terkait. Oleh karena
rumitnya proses tersebut, maka untuk menganalisanya diperlukan model hidrologi
DAS berjenis terdistribusi. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, maka Model Hidrologi DAS ITN 2 dikembangkan
menjadi Model Hidrologi DAS ITN 3. Pengembangan yang dilakukan dalam Model Hidrologi
DAS ITN 3, ialah peningkatan kepekaan
model terhadap perubahan jenis dan kondisi penggunaan lahan, serta strategi
dalam proses hitungannya. Peningkatan kepekaan model terhadap perubahan kondisi
penggunaan lahan dilakukan dengan
mengakomodasi pengaruhnya terhadap
kapasitas infiltrasi. Pengaruh tersebut dinyatakan dengan koefisien koreksi (Kk), yaitu merupakan
perbandingan antara besarnya kapasitas infiltrasi yang diukur pada suatu lokasi
dengan kapasitas infil-trasi yang diketahui dari informasi jenis tanah.
Pengembangan juga dilakukan dalam hal proses analisisnya, yaitu yang semu-la
dilakukan secara terpisah antara proses analisa spasial dengan hitungan
numerik, dicoba dilakukan secara bersamaan.
Da-lam Model Hidrologi DAS ITN 2, analisa spasial dilakukan dengan alat
bantu ArcView GIS dan untuk analisa numerik digu-nakan program Fortran. Sedangkan dalam Model Hidrologi DAS ITN 3
untuk analisa spasial dan numeriknya digunakan alat bantu model builder yang
terdapat dalam ArcGIS. Dengan mengakomodasi pengaruh penggunaan lahan dalam
analisa kapa-sitas infiltrasi, peran parameter kalibrasi numerik menjadi sangat
kecil sehingga Model Hidrologi DAS ITN 3 dapat diguna-kan untuk analisa debit
banjir tanpa melalui proses kalibrasi.
Penulis: Kustamar, Lilia
Susana Dewi, Nugroho Suryoputro
Kode Jurnal: jptsipildd110003