PENGGUNAAN METODE PROSES HIRARKI ANALITIK DALAM PENENTUAN LOKASI DERMAGA BONGKAR MUAT ANGKUTAN SUNGAI (STUDI KASUS: KOTA PONTIANAK)
Abstrak: Sungai merupakan
salah satu prasarana
yang telah tersedia
untuk kebutuhan transportasi
secara alami. Pulau Kalimantan adalah merupakan satu wilayah yang
mempunyai prasarana sungai yang panjang dan lebar sebagai anugerah Tuhan dimana
prasarana itu banyak dipakai oleh
masyarakat dalam
kehidupannya sehari-hari menurut
kepentingannya masing-masing. Sungai-sungai
di Kalimantan ini merupakan
sarana transportasi yang
cukup penting bagi
masyarakat disamping angkutan darat,
baik untuk daerah
perkotaan maupun antar
daerah. Menginggat banyaknya dermaga barang yang ada di
Kalimantan Barat maka diperlukan
adanya suatu studi/analisa untuk memilih
beberapa dermaga yang
optimal sehingga pembangunan/peningkatan dermaga
dapat dilakukan pada dermaga
yang tepat. Pada
analisa ini dipilih
Dermaga Kapuas Indah,
Dermaga Seng Hei dan
Dermaga Induk Sungai
Raya sebagai studi
kasus. Analisa untuk
pengambilan keputusan
digunakan Proses Hirarki
Analitik, yaitu suatu
model yang mampu
mengakomodir seluruh
permasalahan dalam pengambilan
keputusan untuk memilih
satu dermaga yang
optimal dari beberapa dermaga. Pada
studi ini, kriteria
yang menjadi pertimbangan
adalah kriteria teknis dan
operasional. Dari hasil
analisa diperoleh untuk
kriteria teknis, dermaga
yang paling optimal adalah Dermaga
Induk Sungai Raya
dengan prosentase 36,5%.
Untuk kriteria operasional, dermaga yang paling optimal adalah
Dermaga Kapuas Indah dengan prosentase 48%.
Penulis: Rudi S. Suyono
Kode Jurnal: jptsipildd100081